Senin 04 Jun 2018 15:28 WIB

Sejumlah Cabor tak Masalah dengan Penyeragaman Apparel

Asalkan dikomunikasikan dengan baik dan jelas sejak awal.

Rep: Fitriyanto/ Red: Hazliansyah
Sejumlah atlet pelatnas bowling Asian Games 2018 berlatih di Jaya Ancol Bowling Center, Jakarta, Senin (2/4).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Sejumlah atlet pelatnas bowling Asian Games 2018 berlatih di Jaya Ancol Bowling Center, Jakarta, Senin (2/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pengurus cabang olahraga menyatakan tidak masalah jika menggunakan apparel Li-Ning dalam pertandingan Asian Games 2018 mendatang. Asalkan ada informasi dan komunikasi yang jelas antara Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan induk cabang olahraga.

Direktur Media PSSI Gatot Widakdo mengatakan, saat ini tim nasional sepak bola memiliki kerja sama dengan Nike. Untuk itu, ia menginginkan informasi yang jelas terkait penggunaan jersey Li-Ning.

"Harus dibahas dulu antara PSSI dan KOI. Kita ada kontrak dengan Nike. Saya rasa kuncinya adalah di komunikasi," ujar Gatot kepada Republika.co.id, Senin (4/6).

Gatot mengatakan, PSSI sebelumnya telah memiliki kerja sama dengan Nike untuk jersey tim nasional. Namun, jika membawa kepentingan yang lebih besar, menurut Gatot, semua bisa dikomunikasikan.

Ia memberi contoh tim Thomas dan Uber Indonesia yang juga mengenakan apparel Li-Ning. Padahal, banyak pemain yang juga memiliki sponsor dengan produk tertentu.

"Untuk tim nasional sepak bola di Asian Games 2018 juga tidak masalah, cuma itu tadi harus dibahas dulu. Jangan sampai nanti kita kena masalah dari Nike," ujarnya.

Hingga saat ini Gatot mengatakan belum mendapat informasi jelas terkait apparel untuk Asian Games nanti. Apakah hanya saat defile acara pembukaan atau termasuk jersey saat bertanding.

"Kita belum mendapat pemberitahuan langsung," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Perbasi Danny Kosasih mengatakan tidak masalah jika tim nasional bola basket menggunakan apparel Li-Ning. Hingga saat ini Perbasi belum memiliki ikatan kontrak dengan apparel tertentu.

"Untuk saat ini belum ada kesepakatan baru sehingga jika nanti di Asian Games 2018 kita diminta untuk menggunakan apparel merek Li Ning, kita tidak ada masalah," kata Danny.

Sebelumnya, Ketua Umum KOI Erick Thohir mengumumkan kerja sama mitra untuk busana dan perlengkapan tim Indonesia dengan Li-Ning. Dengan adanya mitra resmi, seluruh kontingen Indonesia yang bertanding di Asian Games 18 Agustus mendatang akan memakai jersey dari produk yang sama.

Menurut Erick, penggunaan apparel Li-Ning untuk kebersamaan kontingen.

"Kita ingin Indonesia tampil seragam. Jangan ada perbedaan antara satu cabang olahraga dengan yang lainnya. JJika penampilanya sudah seragam, tentu akan menambah semangat dan kepercayaan diri kontingen," ujar Erick.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement