Rabu 30 May 2018 23:49 WIB

Gregoria Ingin Jaga Konsistensi Hingga Asian Games

Gregoria terus menyumbang angka dari empat kali bertanding di Piala Uber 2018.

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis tunggal putri Cina Gao Fangjie pada babak penyisihan grup Piala Uber 2018 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (23/5).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis tunggal putri Cina Gao Fangjie pada babak penyisihan grup Piala Uber 2018 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (23/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulu tangkis tunggal putri nasional Gregoria Mariska Tunjung menginginkan konsistensi atas penampilannya di Piala Uber 2018. Ia berharap konsistensi itu akan terus bertahan hingga Asian Games 2018.

"Bersyukur atas pencapaian Uber kemarin saya bisa terus kasih poin. Mudah-mudahan bisa berlanjut ke turnamen-turnamen setelahnya termasuk Asian Games 2018," kata Gregoria saat dihubungi Antara dari Jakarta, Rabu (30/5).

Gregoria terus menyumbang angka dari empat kali bertanding di Piala Uber 2018. Mulai dari menumbangkan Goh Jin Wei (Malaysia) 22-20 dan 21-16, Yaelle Hoyaux (Prancis) 21-9 dan 21-8, Gao Fangjie (Cina) 23-21 dan 21-16, hingga saat pertandingan terakhir Indonesia versus Thailand menundukan Nitchanon Jindapol 21-10, 22-20 dan. Gregoria mengatakan, ia hanya berusaha maksimal untuk tampil di lapangan dan sekuat tenaga dapat menyumbang angka.

Dalam Piala Uber yang dihelat di Bangkok, Thailand, pada 20-27 Mei 2018 tersebut, tim Indonesia menjalani laga empat kali. Dua kemenangan tim Merah Putih dicetak di fase grup saat lawan Malaysia (3-2) dan Prancis (5-0).

Sedangkan dua kekalahan lainnya adalah saat melawan Cina di partai terakhir fase grup (2-3) serta di putaran perempat final kala menghadapi Thailand (2-3).

Hasil minor tim Indonesia kala menghadapi China tersebut, menggugurkan harapan awal tim Indonesia kala mampu menghabisi Negeri Tirai Bambu 3-2 di Kejuaraan Beregu Asia 2018 lalu.

"Sebenarnya tidak ada tekanan batin sih untuk bisa mengalahkan lagi. Karena pas lawan Cina itu tinggal menentukan juara grup saja dan kami sudah sukses ke perempat final," katanya.

Ada pun untuk Asian Games 2018 mendatang, Gregoria mengaku tak tahu apakah dirinya akan diturunkan di nomor perorangan atau tidak. Ia menilai persaingan yang terjadi di beregu akan sama seperti dalam Piala Uber dengan unggulan juara yaitu Cina, Jepang, Korea Selatan, dan finalis Uber 2018, Thailand.

"Petanya sih kurang lebih sama, yang kuat negara yang selama ini punya sejarah bulu tangkis panjang. Adapun Thailand, memang bahaya, tapi sebenarnya imbang juga, terlihat ketika Uber kemarin kami ada poin di mana kami unggul, hanya kemarin agak meleset sedikit tapi sebenarnya tipis-tipis juga," ujarnya.

Ia mengatakan, setelah Piala Uber 2018 kemarin, semuanya semakin solid. Tim dinilainya saling melengkapi. Gregoria berkeyakinan tunggal mampu meningkatkan performanya di Asian Games 2018 nanti untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia.

Asian Games 2018 akan digelar pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 di Indonesia yang melingkupi beberapa kota di Sumatera Selatan, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement