Senin 28 May 2018 08:05 WIB

UTI Gelar Tabligh Akbar Bantu Palestina

Tabligh Akbar tersebut menghadirkan Ulama dari Palestina Syaikh Yahya Alnajjar.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Esthi Maharani
Masjidil Aqsa di Yerusalem.
Foto: muhammad subarkah
Masjidil Aqsa di Yerusalem.

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDAR LAMPUNG -- Universitas Teknorat Indonesia (UTI) menggelar Tabligh Akbar bertema Bantu Palestina Pertahankan Al-Aqsa dengan Alquran dihadiri ratusan mahasiswa dan jamaah lain, Ahad (27/5). Tabligh Akbar tersebut menghadirkan Ulama dari Palestina Syaikh Yahya Alnajjar.

Tabligh akbar tersebut juga menghadirkan sekitar 300 peserta belajar baca Alquran (BBQ) di Auditorium UTI yang berada di Jalan Zaenal Pagaralam, Kota Bandar Lampung. Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Mahathir Muhammad mengatakan, kampusnya saat ini telah mengadakan perlombaan yang berkaitan dengan keislaman, adapun perlombaanya adalah Tilawatil Quran, adzan, dai, daiyah, dan lainya.

Ia berharap kegiatan tabligh akbar, menjadi motivasi pesera BBQ untuk lebih giat belajar baca Alquran. Selain itu dirinya berkomitmen untuk mengumpulkan zakat dan infaq seluruh sivitas akademika kemudian disalurkan untuk membantu rakyat Palestina melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung.

''Ramadhan pemuda terus bangkit untuk kejayaan Islam. Terima kasih kepada Syaikh Palestina yang selama bulan Ramadhan berkeliling memberikan pencerahan ilmu, mudah-mudahan diberi kesehatan dan semangat,'' katanya.

Syaikh Yahya Alnajjar mengatakan, keistimewaan bulan Ramadhan umat muslim dapat mengerjakan shalat tarawih setiap malamnya. Menurutnya, siapa saja yang sholat bersama imam pada sholat tarawih dan menyelesaikan sholat akan mendapat pahala shalat semalam suntuk, meskipun saat malam itu kita sedang tidur atau melakukan kegiatan lainya.

''Sebagaimana diketahui ganjaran pahala Ramadhan tidak terbatas,'' kata Syaikh lulusan Universitas Islam Gaza, yang kini menjadi dosen di almamaternya.

Menurut lelaki berusia 22 tahun tersebut, di Jalur Gaza, Palestina usia sepertinya sudah dinilai usia tua, hal tersebut terjadi karena generasi di atasnya sudah banyak yang mati syahid membela tanah airnya dari penjajahan.

Ia mengatakan, banyak teman-temanya yang sudah meninggal dalam berjuang mempertahankan tanah kelahirannya. Saat ini, ungkap dia, anak-anak Palestina sudah sangat berani melawan tentara penjajah Israel. Para anak-anak Palestina tidak takut lagi melawan tank-tank Israel yang menyerangnya.

Kepada akademsi, ia berpesan untuk menggunakan ilmunya di jalan kebaikan, terutama untuk mempertahankan Masjid Al-Aqsa yang sekarang dikuasai tentara Israel. Bagi yang mempunyai harta salurkan kepada saudara-saudara di Palestina, atau yang terkecil adalah doa. Masyarakat dapat menyalurkan donasi terbaiknya ke rekening ACT BNI Syariah 770000525 dan Bank Mandiri 1270007917428.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement