Ahad 27 May 2018 14:34 WIB

HDCI Serahkan Dua Unit Ambulans ke PMI

Selain ambulans, HDCI juga menyerahkan bingkisan kepada 200 anak yatim

Tampak salah satu ambulans yang diserahkan HDCI kepada PMI
Foto: dok HDCI
Tampak salah satu ambulans yang diserahkan HDCI kepada PMI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas penggemar sepeda motor Harley Davidson yang tergabung dalam Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) telah menyerahkan bantuan berupa dua unit kendaraan ambulans kepada Palang Merah Indonesia (PMI). 

Menurut Ketua Umum HDCI, Nanan Soekarna, bantuan yang diserahkan bertepatan dengan ulang tahun HDCI yang ke-28, tersebut merupakan upaya pihaknya untuk memberikan suatu yang bermanfaat bagi masyarakat dan negara.

Pihaknya juga berharap bagi seluruh pengurus cabang HDCI yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia agar segera mengikuti langkah yang dilakukan pihaknya. Diharapkan apabila seluruh cabang HDCI menyerahkan bantuan maka akan terkumpul 49 unit kendaraan ambulans yang dapat digunakan PMI setempat. 

Nanan juga mengimbau kepada seluruh anggota HDCI di seluruh Indonesia yang kini jumlahnya mencapai sekitar 5000 orang anggota, agar selalu peduli dengan sesama, jangan sampai mengganggu kepentingan umum dalam setiap kegiatannya. "No complain, no accident," katanya, Sabtu (26/5).

Selain penyerahan kendaraan ambulans, pihaknya juga menyerahkan bantuan bingkisan bagi sekitar 200 anak yatim piatu yang tersebar di sejumlah lokasi di Jakarta.

HDCI juga tetap melakukan agenda tahunan seperti touring maupun kegiatan sosial lainnya. Kegiatan yang dilakukan anggota HDCI diharapkan juga memberikan manfaat bagi warga setempat. Dalam setiap kegiatannya di suatu wilayah HDCI selalu mengerahkan puluhan hingga ratusan anggotanya. 

Hal itu diyakini memberikan kontribusi di sektor ekonomi setempat. Seperti hotel, tempat makan, wisata dan fasilitas lainnya. Bahkan keberadaan HDCI juga telah membuka peluang berdirinya industri kreatif berupa modifikasi bagi tunggangan roda dua asal negeri Paman Sam tersebut. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement