Wednesday, 8 Syawwal 1445 / 17 April 2024

Wednesday, 8 Syawwal 1445 / 17 April 2024

Mahyudin Doakan Kota Balikpapan Aman

Ahad 20 May 2018 08:19 WIB

Red: Friska Yolanda

Ketua MPR Mahyudin dan Anggota MPR dari Fraksi Partai Golkar Heti Latifah ke Pondok Pesantren Al Banjari, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (19/5).

Ketua MPR Mahyudin dan Anggota MPR dari Fraksi Partai Golkar Heti Latifah ke Pondok Pesantren Al Banjari, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (19/5).

Doa ini penting sebab diakui di beberapa kota telah terjadi terorisme.

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Saat memberi kuliah tujuh menit (kultum) dalam shalat Tarawih di Islamic Center, Balikpapan, Kalimantan Timur, Wakil Ketua MPR Mahyudin mendoakan agar Balikpapan aman. Doa ini penting sebab diakui di beberapa kota telah terjadi terorisme.

Menurut Mahyudin, ada ideologi yang mendompleng Islam untuk melakukan tindak kekerasan. "Islam adalah agama rahmatan lil alamin," ujarnya, sabtu (19/5).

Dikatakan Mahyudin, umat Islam tidak pernah melakukan kekerasan atau pembunuhan. Pria asal Kalimantan Timur itu memberi contoh pembunuhan yang dilakukan Hitler dan genosida di Bosnia dan Rohignya, dilakukan bukan oleh ummat Islam. "Umat Islam malah sering menjadi korban," tegasnya.

Untuk menjaga agar kejadian kemanusiaan tak terulang, MPR melakukan Sosialisasi Empat Pilar. "Empat Pilar intinya adalah menjaga persatuan bangsa," katanya.

Indonesia memiliki beragam agama. Sebagai negara Pancasila, semua yang tinggal di Indonesia wajib beragama. "Yang tak beragama tak boleh tinggal di Indonesia," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut Mahyudin berharap agar kita berhati-hati dalam bertindak. Jangan suka menyebar berita bohong. "Yang aneh-aneh jangan di-copy paste kemudian di-share," ucapnya.

Lebih lanjut dalam pesannya, Mahyudin berharap agar umat Islam menigkatkan amalan selama bulan puasa. Dirinya senang melihat selama bulan puasa, ummat Islam rajin beribadah seperti shalat tarawih, membaca Al Qur'an dan berinfak. "Bulan puasa bulan penuh berkah dan ampunan," ujarnya.

Meningkatnya ibadah ini diharapkan oleh Mahyudin dipertahankan hingga selepas puasa. "Puasa adalah bulan untuk melatih diri. Beruntunglah orang yang selepas puasa menjadi orang yang lebih baik," ujarnya di depan ratusan jamaah masjid Islamic Center itu.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler