Selasa 08 May 2018 15:03 WIB

Enam Difabel Ikuti SBMPTN di Panlok Medan

Mereka mendapatkan fasilitas khusus dari panitia.

Rep: Issha Haruma/ Red: Esthi Maharani
Sosialisasi SNMPTN dan SBMPTN 2018 / Ilustrasi
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Sosialisasi SNMPTN dan SBMPTN 2018 / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  MEDAN -- Sebanyak enam difabel mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 di Pantia Lokal (Panlok) 14 Medan. Mereka mendapatkan fasilitas khusus dari panitia.

Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Runtung Sitepu mengatakan, enam difabel itu terdiri dari satu peserta dengan jurusan Sains dan Teknologi dan lima orang jurusan Sosial dan Humaniora. Setiap peserta diawasi satu pengawas yang bertugas membacakan soal ujian dan menuliskan jawaban mereka di lembar jawaban.

Runtung mengklaim, pelaksanaan SBMPTN di Panlok 14 Medan hari ini berjalan lancar. "Para penyandang difabel ditempatkan di satu lokasi ujian dan untuk tuna netra berjalan lancar karena dipandu para dosen," kata Runtung, Selasa (8/5).

Selain USU, Panlok 14 juga merupakan panitia bersama dari Universitas Medan (Unimed), Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU)dan Sub PanlokUniversitas Samudra(UNSAM) Kota Langsa, Aceh. Runtung menyebutkan, ada 63.357 orang yang menjadi peserta di Panlok 14 Medan.

"Ini merupakan peserta terbanyak nomor dua se-Indonesia, setelah Panlok DKI," ujar Runtung.

Saat meninjau pelaksanaan SBMPTN di Unimed, Runtung sempat berdialog dengan peserta difabel. Menurutnya, ada beberapa orang yang mengaku mengalami kesulitan untuk menjawab soal.

"Ada dua, tiga peserta yang bilang soalnya cukup sulit. Ada juga yang soalnya mudah. Itu relatif," kata Runtung.

Pelaksanaan ujian SBMPTN 2018 dilaksanakan serentak di 42 Panlok se-Indonesia pada hari ini, Selasa, 8Mei. Hasil ujian SBMPTN akan diumumkan pada 3 Juli 2018 di laman http://pengumuman.sbmptn.or.id.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement