Rabu 02 May 2018 13:14 WIB

Kala Muhadjir Menghentikan Pidato pada Peringatan Hardiknas

Muhadijr mengingatkan tentang budaya literasi pada upacara peringatan Hardiknas.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memimpin sekaligus membaca pidato pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di kompleks Kemendikbud, Rabu (2/5). Ketika sedang berpidato, dia tiba-tiba meminta izin untuk menghentikan membacakan pidatonya di hadapan peserta upacara. 

"Hadirin yang berbahagia, izinkan saya untuk tidak melanjutkan pidato yang ini,” kata Muhadjir di tengah-tengah pidatonya.

Kemudian, Muhadjir menjelaskan alasannya. “Karena (pidato) sudah dimuat di berbagai media, baik cetak, online, termasuk di media elektronik,” kata dia. 

Pidato Muhadjir diterbitkan dalam siaran pers yang dikirimkan ke media massa. Pada pagi hari, media massa sudah menayangkan isi pidato Muhadjir yang menyebutkan selamat Hari Pendidikan Nasional dan tema peringatan Hardiknas tahun ini. 

Muhadjir pun meminta peserta upacara untuk membaca sendiri pidatonya yang tersiar di media massa. “Saya meminta kepada semuanya, terutama yang belum membaca, untuk membaca sendiri," kata dia. 

Muhadjir pun menerangkan alasan menyebarluaskan pidatonya sebagai siaran pers sebelum peringatan Hardiknas. Dia mengatakan, hal itu agar peserta upacara mau membiasakan kembali budaya membaca. 

"Karena kalau saya yang membaca, seperti tidak menghormati, tidak percaya bahwa semuanya adalah aktivis literasi,” kata dia. 

Menurut Muhadjir, hal ini terkait dengan upaya pemerintah meningkatkan budaya membaca atau literasi. Dia pun mengajak semua orang membaca dengan baik semua informasi yang dimuat di media massa. “Baik di media elektronik, media sosial, online, maupun cetak,” kata dia. 

Peringatan Hardiknas tahun ini mengusung tema “Menguatkan Pendidikan dan Memajukan Kebudayaan". Sesuai tema tersebut, Muhadjir mengajak semua pihak untuk menjadikan Hardiknas sebagai momentum refleksi yang menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan. 

Pada momentum peringatan Hardiknas tahun ini, Muhadjir mengajak semuai pihak untuk mengeratkan hubungan antara pendidikan dan kebudayaan. “Sebagaimana tecermin dalam ajaran, pemikiran, dan praktik pendidikan yang dilakukan oleh Ki Hadjar Dewantara,” kata dia.

Selepas upacara, rangkaian kegiatan Hardiknas dilanjutkan dengan pemutaran film layar lebar Yo Wis Ben dan Kartini, dan pameran foto. Kemendikbud juga menggelar ketoprak sejarah Berguru pada Ki Hadjar yang menampilkan Mendikbud beserta jajaran pejabat eselon 1 dan 2, malam ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement