Senin 23 Apr 2018 23:42 WIB

Daerah Harus Gaungkan Asian Games 2018

Untuk daerah yang dilintasi kirab obor agar memeriahkan dengan kolaborasi kesenian.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Warga berjalan di samping papan promosi Asian Games XVIII di Kawasan Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (20/4).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warga berjalan di samping papan promosi Asian Games XVIII di Kawasan Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (20/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seluruh daerah di Indonesia diminta untuk menggaungkankan Asian Games 2018. Tidak hanya kota penyelenggara, Jakarta dan Palembang, melainkan seluruh daerah lain agar masyarakat Indonesia merasakan gema ajang pesta olahraga terbesar di Asia ini.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal Mendagri Hadi Prabowo, saat acara Rapat Koordinasi Inasgoc dengan daerah yang membahas torch relay (kirab obor) Asian Games 2018, Senin (23/4) di Jakarta. Hadi menjelaskan untuk daerah yang dilintasi kirab obor agar memeriahkan dengan kolaborasi kesenian atau tradisi dari adat setempat. Ini untuk mempromosikan destinasi-destinasi pariwisata, seni budaya dari 18 provinsi dan 53 kota kabupaten yang dilewati.

"Ada pengerahan masyarakat dan pelajar, penyediaan acara, mengadakan festival budaya, kemudahan izin, dan lain-lain. Torch relay ajang sosialisasi bagi masyarakat Indonesia dan diliput oleh media luar negeri juga, sehingga peluang mempromosikan destinasi pariwisata terbuka," ujar Hadi.

Bagi daerah yang tidak dilewati kirab obor, menurut Hadi, harus tetap menyemarakkan Asian Games 2018. "Bisa dengan memasang baliho Asian Games 2018. Terutama di bandara dan pusat keramaian agar seluruh masyarakat Indonesia merasakan gaung Asian Games 2018," kata dia.

Kirab obor Asian Games 2018 akan dilakukan usai pengambilan api dari India pada 15 Juli. Api akan diinapkan di Yogyakarta, kemudian akan digabung dengan Api dari Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah pada 18 Juli. Setelah itu kirab obor akan melintasi Pulau Jawa, lalu ke Bali, Nusa Tenggara Barat, hingga Papua Barat.

Kirab obor akan melanjutkan perjalanan ke Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan menyeberang ke Pulau Sumatra. Bermula dari Aceh, Sumatra Utara, Riau, Sumatra Barat, Jambi, Sumatra Selatan, hingga Lampung. Kirab obor akan kembali ke Pulau Jawa dan melintasi Banten, Jawa Barat, akan tiba di DKI Jakarta pada 15 Agustus.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement