Rabu 18 Apr 2018 21:06 WIB

Tim Senam Indonesia Ikuti Tiga Uji Coba Jelang Asian Games

Diantaranya kejuaraan di Malaysia dan Slovenia

Atlet senam Indonesia, Muhammad Try, melakukan salto saat berlaga dalam gelang-gelang pertandingan final Senam Artistik keseluruhan (All Around) putra di Komplek Olah Raga Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (14/11).
Foto: Antara/Ismar Patrizki
Atlet senam Indonesia, Muhammad Try, melakukan salto saat berlaga dalam gelang-gelang pertandingan final Senam Artistik keseluruhan (All Around) putra di Komplek Olah Raga Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (14/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim senam Indonesia akan mengikuti tiga kejuaraan uji coba pada April hingga Juli selain pemusatan latihan di Rusia pada Juni, demi meraih target medali Asian Games 2018.

"Kami akan mengirim dua atlet disiplin ritmik yaitu Navila Evan Destiera dan Wahyu Yolanda Putri dalam Kejuaraan Ritmik Senior Asia di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 27 April," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Persatuan Senam Indonesia (Persani) Dian Arifin, Rabu (18/4).

Selain di Kuala Lumpur, Indonesia juga menjadwalkan keikutsertaan dalam kejuaraan disiplin artistik untuk empat atlet di Slovenia pada 27 Mei.

"Kami juga akan mengikutsertakan Rifda Irfana Luthfi dan Tri Saputra dalam Piala Dunia Artistik di Turki pada Juli," kata Dian.

Dian mengatakan, tim artistik senior Indonesia akan menghadapi persaingan berat dari tim Cina, Filipina, Jepang, Korea Utara, dan Uzbekistan dalam Asian Games 2018.

Tim senam Indonesia, menurut Dian, masih berharap menambah atlet-atlet disiplin trampoline setelah menyeleksi dua dari tiga atlet.

"Kami akan tetap melakukan seleksi hingga jelang batas akhir pendaftaran nama atlet Asian Games pada Juni," ujarnya.

Sebelumnya, PB Persani akan menggelar pelatihan luar negeri di Rusia pada Juli hingga jelang pertandingan Asian Games pada Agustus.

"Kami semula berencana ke Amerika Serikat, tapi dana tidak mencukupi. Kami memilih Rusia karena hanya Rusia yang memberikan respons permintaan kami," katanya.

Dian mengatakan pelatihan luar negeri di Rusia dibutuhkan tim senam Indonesia untuk menyempurnakan gerakan para atlet sebelum mengikuti Asian Games.

"Dalam pelatihan luar negeri itu akan ada penambahan dan penyempurnaan gerakan meskipun tidak banyak. Kami perlu memantapkan strategi dan harus mengevaluasi gerakan setiap atlet karena pada cabang senam penilaian bersifat subjektif," ujar Dian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement