REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG-- Universitas Sriwijaya (Unsri) mengumumkan 2.058 peserta lolos seleksi melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2018. Calon mahasiswa baru tersebut terseleksi dari 25.632 pelamar dari seluruh Indonesia.
Unsri mengalokasikan 30 persen dari bangkunya untuk peserta dari jalur SNMPTN. Selebihnya, calon mahasiswa Unsri akan bersaing lewat jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN).
"Berikutnya, mereka telah lolos SNMPTN akan mengikuti tahapan verifikasi," kata Penanggung Jawab SNMPTN Unsri Zainuddin Nawawi, Selasa (17/4).
Zainuddin yang juga Wakil Rektor I Unsri, menjelaskan tahapan verifikasi akan berlangsung pada 24-25 April di Graha Sriwijaya, kampus Unsri Bukit Besar Palembang, Sumatra Selatan. Sementara itu, peserta bidik misi yang lolos tidak perlu datang ke kampus Unsri karena tim verifikasilah yang akan mendatangi ke rumah peserta.
Menurut Ketua Ketua Panitia Lokal SNMPTN Unsri Zulkifli Dahlan, pelaksanaan verifikasi dilakukan untuk mencocokkan data peserta yang telah diunggah dengan data aslinya. Sebelumnya, mulai Rabu (18/4), peserta dapat melakukan daftar ulang secara daring.
Zulkifli mengimbau agar peserta yang lolos SNMPTN datang ke kampus Unsri dengan membawa persyaratan yang sudah ditetapkan. Panitia akan melakukan verifikasi terhadap rapor dan uang kuliah tunggal (UKT) pada 24-25 April 2018. Jika tidak datang atau lewat dari tanggal tersebut maka secara otomatis peserta dinyatakan gugur.
Mahasiswa baru yang lolos SNMPTN tersebut diterima di beberapa fakultas, di antaranya Fakultas Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Hukum, Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan Fakultas Teknik. Unsri memiliki 10 fakultas dengan 50 program studi yang siap diisi untuk tahun ajaran baru.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
