REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Federasi Panjat Tebing Indonesia (PB FPTI) akan menguji coba arena cabang panjat tebing Asian Games 2018 di Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang. Uji coba akan dilaksanakan pada Juli 2018.

"Arena panjat tebing ditargetkan selesai pada akhir Mei 2018. Progres saat ini sudah mencapai 50 persen. Kami berharap dapat berlatih di Palembang pada dua hingga tiga pekan sebelum Asian Games sebagai aklimatisasi di sana," kata Ketua II PB FPTI Wahyu Pristiawan Buntoro, Selasa (17/4).

Menurut Wahyu, penyelesaian arena panjat tebing Asian Games di Palembang meliputi pengecoran area, renovasi ruangan, dan zona karantina bagi atlet-atlet nomor lead dan boulder. "Tapi, kami harus memastikan arena di Palembang terlebih dahulu sebelum berlatih di sana," kata Wahyu tentang renovasi bekas arena SEA Games 2011 itu.

PB FPTI optimistis merebut dua medali emas Asian Games sesuai target dari Kementerian Pemuda dan Olahraga setelah memastikan keikutsertaan 10 negara dalam enam nomor perlombaan cabang panjat tebing. "Batas akhir waktu jumlah peserta setiap cabang olahraga pada 5 April, sebanyak 15 negara akan mengikuti cabang panjat tebing. Tapi sampai saat ini, 10 negara telah konfirmasi keikutsertaan mereka," kata Wahyu.

PB FPTI masih menunggu kepastian jumlah negara peserta pada total enam nomor perlombaan Asian Games pada 30 April sebagai tenggat waktu konfirmasi kontingen. "Setidaknya, kami punya empat kesempatan untuk dapat merebut target medali emas Asian Games pada empat nomor speed," kata Wahyu yang menyebut target medali dari PB FPTI adalah tiga medali emas.

Sebanyak 16 atlet pelatnas FPTI akan mengikuti tiga seri kejuaraan Piala Dunia 2018 di Rusia dan Cina pada 21 April hingga 13 Mei. "Kami akan kembali ke Indonesia pada 16 Mei untuk membangun mental kompetisi bagi atlet-atlet kami," jelas Wahyu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika