REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Perenang muda Indonesia, Antaseno Kusuma, siswa dari SMA Islam Terpadu (SMAIT) Nurul Fikri, Depok, sukses meraih medali perak. Turun pada nomor 800 meter gaya bebas putra dalam Kejuaraan Renang Daerah (Kejurda) Provinsi Jawa Barat 2018, Ahad (1/4), pemuda yang biasa disapa Seno itu tampil gemilang.
Catatan waktu Seno pada babak final adalah 10:35.83 yang disusul oleh Rifqi Rizqullah dari kota Tasikmalaya dengan catatan waktu 11.57.65. Adapun juara pertama diraih oleh Reza Bayu Prasetyo dari Kabupaten Bekasi dengan catatan waktu 09.16.38.
Pencapaian ini diapresiasi oleh Trio Sindya selaku pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Depok yang mengantar para atlet di kejurda ini. Apresiasi juga datang dari Eva Munandar selaku orang tua dari Antaseno yang turut mendampingi kegiatan anaknya di kejurda renang Jawa Barat.
"Alhamdulillah Nurul Fikri kembali berprestasi mengharumkan kota Depok," ucap Trio yang juga guru olahraga di SIT Nurul Fikri, melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (4/4).
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Eva. Ia amat senang atas prestasi anaknya karena di sela kesibukan anaknya yang padat Seno masih bisa memberikan prestasi terbaiknya untuk kota Depok.
Kejurda yang diselenggarakan pada tanggal 30 Maret sampai dengan 1 April 2018 di Kolam Prestasi KONI Provinsi Bandung Jawa Barat kali ini diikuti 365 peserta dari seluruh kota dan kabupaten di Jawa Barat.
Ajang ini juga menjadi bagian ajang seleksi daerah yang digelar PRSI Jabar untuk persiapan kejurnas yang akan dilaksanakan pada akhir April tahun 2018. “Semoga dengan hasil ini ada salah satu atlet kota Depok yang terpilih untuk mengikuti ajang kejurnas yang akan digelar nantinya,” kata Trio Sindya.