Senin 02 Apr 2018 04:49 WIB

Pengurus NU: Tak Ada Ajaran Komunisme di Cina

Berita yang menyebutkan pelajaran komunisme mengganggu kenyamana belajar.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Ratna Puspita
Ilustrasi Mahasiswa.
Foto: Reuters/Patrick T Fallon
Ilustrasi Mahasiswa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok mengatakan, tidak ada mahasiswa maupun mahasiswi yang belajar si negeri Tiongkok yang diajarkan paham komunis di kampusnya. PCINU mengklarifikasi berita Republika berjudul “Di Cina, Pelajar Indonesia Dapat Pelajaran Ideologi Komunis” pada Ahad (1/4).

"Berdasarkan pengalaman kami, universitas di Tiongkok tidak ada yang mengajarkan ideologi komunis seperti yang telah diberitakan Republika," ujar Ketua Tanfidziyah PCINU Tiongkok, Nurwidiyanto, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Ahad (1/4).

PCINU Tiongkok menganggap berita tersebut telah mengganggu kenyamanan belajar puluhan ribu mahasiswa dan mahasiswi yang sedang menuntut ilmu di negara tirai bambu tersebut. "Kami keberatan dengan judul maupun isi berita yang tidak didasari fakta, bersifat insinuatif (bersifat memberi tuduhan secara tidak langsung) dan provokatif," kata dia.

*) Berita ini merupakan bagian dari hak jawab yang disampaikan Ketua Tanfidziyah PCINU Tiongkok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement