Rabu 28 Mar 2018 19:49 WIB

45 Negara Peserta Asian Games Ikut Rakor Inasgoc-Kemenlu

Kehadiran para tamu negara ini tak hanya menjadi domain Inasgoc.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Ketua Inasgoc Erick Thohir memberikan sambutan dalam acara rapat koordinasi Inasgoc-Kementerian Luar Negeri RI yang diikuti perwakilan 45 negara peserta Asian Games 2018. Acara berlangsung di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (28/3).
Foto: Dok Inasgoc
Ketua Inasgoc Erick Thohir memberikan sambutan dalam acara rapat koordinasi Inasgoc-Kementerian Luar Negeri RI yang diikuti perwakilan 45 negara peserta Asian Games 2018. Acara berlangsung di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (28/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia akan kedatangan lebih dari 10 ribu atlet, ofisial, dan anggota federasi internasional serta Asia dari 45 National Olympic Committee (NOC) di Benua Asia pada Asian Games 2018. Kehadiran para tamu negara ini tak hanya menjadi domain Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc).

Koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI dan juga perwakilan negara dari 45 NOC di Indonesia juga harus disinergikan. Ini agar pelayanan arus masuk para duta olahraga itu sejak datang dan selama bertanding di pesta olahraga bangsa Asia itu berjalan dengan baik.

Itulah yang menjadi tujuan digelarnya rapat koordinasi antara Inasgoc, Kementerian Luar Negeri RI, dan duta-duta besar negara peserta Asian Games 2018 di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (28/3). Rapat koordinasi yang diprakarsai International Relations and Protocol Departement Inasgoc itu dihadiri langsung 19 duta besar negara Asia di Jakarta, antara lain, Bahrain, Iran, Yordania, Korea Selatan, Kerajaan Saudi Arabia, Turkmenistan, dan Korea Utara. Sementara sebanyak 26 negara lainnya mengirimkan perwakilannya.

photo
Ketua Inasgoc Erick Thohir (tengah), dalam acara Inasgoc dan Kementerian Luar Negeri yang diikuti perwakilan 45 negara peserta Asian Games 2018. Acara berlangsung Rabu (28/3) di Hotel Fairmont Jakarta. 

"Rapat ini bertujuan memaparkan kesiapan Inasgoc sebagai penyelenggara, sekaligus mengkoordinasikan hal-hal yang bisa dibantu oleh Kemenlu saat Games Times nanti. Tulang punggung penyelenggaraan Asian Games adalah pelayanan terhadap duta-duta olahraga itu. Tak hanya saat bertanding, tapi sejak berangkat dari negaranya. Oleh sebab itu, peran Kemenlu diperlukan untuk memperlancar kedatangan ke Indonesia," kata Ketua Inasgoc Erick Thohir saat memberi sambutan pembukaan rakor yang dihadiri Dirjen Protokol dan Urusan Konsuler Kemenlu Andri Hadi.

Erick menambahkan, Asian Games 2018 diperkirakan akan menyedot banyak supporter dan awak media, baik cetak, elektronik, dan broadcast dari negara Asia. Sehingga kerja sama antara Kemenlu RI dengan perwakilan negara-negara Asia di Jakarta harus terjalin sejak dini.

photo
Ketua Inasgoc Erick Thohir (kiri) memberikan pengarahan kepada beberapa perwakilan dari 45 negara peserta Asian Games 2018 saat meninjau Venue Asian Games 2018 di kawasan GBK Senayan.

Selain rapat koordinasi, para duta besar dan perwakilan negara sahabat juga berkesempatan meninjau beberapa venue di Gelora Bung Karno (GBL). Mereka mendatangi Istora, Aquatic Center, dan diakhiri di Stadion Utama GBK, Senayan. 

Selama kunjungan, para duta besar mendapat penjelasan dari Direktur International Relations and Protocol Inasgoc Indra Kartasasmita dan Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha Pusat Pengelola Kawasan (PPK) Gelora Bung Karno (GBK) Gatot Tetuko. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement