REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasrat untuk tampil tak memalukan di rumah sendiri benar-benar membuat kekuatan para atlet Cina berlipat-lipat. Hasilnya pun terukir jelas di klasemen akhir perolehan medali.

Cina berdiri kokoh di puncak klasemen dengan torehan 341 medali. Rinciannya, Cina meraup 183 emas, 107 perak, dan 51 perunggu. Cina meninggalkan seluruh pesaing mereka bahkan sejak hari pertama.

Cina benar-benar unggul jauh dibanding 35 negara peserta lainnya. Pasukan Tiongkok sukses mendominasi seluruh perlombaan yang melibatkan 308 nomor di 27 cabang olahraga. Kala itu, ada 6.122 atlet termasuk dari Cina yang berlomba di nomor-nomor tersebut.

Di posisi kedua, Korea Selatan meraih 181 medali dengan rincian 54 emas, 54 perak, dan 73 perunggu. Jarak antara Cina dengan Korea Selatan di posisi kedua sangatlah membentang.

Dari segi perolehan medali, perbedaan 129 emas antara Cina dengan Korea Selatan jadi bukti betapa bernafsunya tuan rumah untuk jadi yang terbaik. Catatan ini pun menjadi rekor tersendiri hingga Asian Games terakhir di Incheon, Korea Selatan empat tahun lalu.

Hingga saat ini, perbedaan raihan emas hingga 129 antara peringkat pertama dan kedua seperti di ajang Asian Games 1990 tak pernah bisa terlampaui. Cina sebenarnya hampir memutus rekor ini ketika Asian Games kembali digelar di rumah sendiri tahun 2010 lalu.

Pada gelaran yang dihelat di Kota Guangzhou itu, Cina meraih 199 medali emas unggul sangat jauh dari Korea Selatan di posisi kedua yang mengoleksi 76 emas. Namun, rentang perbedaan raihan emas kedua negara hanya sampai 123 emas.

BACA JUGA: Asian Games 1990, Ketika Cina Terlalu Perkasa

Ikuti Whatsapp Channel Republika