Selasa 20 Mar 2018 22:34 WIB

Asian Games 1990, Ketika Cina Terlalu Perkasa (1)

Menjadi tuan rumah Asian Games kali pertama dimanfaatkan maksimal oleh Cina.

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Endro Yuwanto
Pembukaan Asian Games 1990 di Beijing, Cina.
Foto: ocasia.org
Pembukaan Asian Games 1990 di Beijing, Cina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asian Games 1990 menjadi pentas bagi atlet-atlet Cina menancapkan dominasi sebagai Raja Benua Kuning di bidang olahraga. Dorongan semangat tampil sebagai tuan rumah Asian Games untuk pertama kalinya membuat Cina sangat perkasa.

Bertarung di Ibu Kota negara sendiri, Beijing, kekuatan Cina tak terbendung. Dalam gelaran yang berlangsung dari 22 September sampai 7 Oktober itu, Cina meraup 60 persen dari medali emas yang diperebutkan. Bahkan secara total, Pasukan Negeri Panda meraih 34 persen dari semua medali yang tersedia.

Untuk lebih lengkap, simak pembahasannya di Histori Asian Games 1990 berikut ini:

Misi Cina untuk Mendunia

Keberhasilan Cina keluar sebagai juara umum pada Asian Games 1982 dan 1986 membuat proses terpilihnya Negeri Tirai Bambu sebagai tuan rumah Asian Games 1990 berjalan mulus. Cina pun berani menggelar Asian Games meski baru ikut ambil bagian dalam pesta olahraga empat tahunan ini pada edisi 1974 silam.

Kesempatan menjadi tuan rumah Asian Games untuk pertama kalinya ini dimanfaatkan dengan baik oleh Cina. Pemerintah dan masyarakat kompak berjalan bersama memperkenalkan segala hal tentang Cina ke dunia internasional lewat pesta olahraga ini.

Dipilihanya panda sebagai maskot Asian Games 1990 (maskot bernama PanPan) pun kian menegaskan keinginan Cina untuk dikenal sebagai negara yang punya identitas. Panda sendiri adalah hewan asli Cina.

Selain itu, Cina juga menggunakan gambar Tembok Cina sebagai logo Asian Games 1990. Gambar bangunan bersejarah itu ditampilkan berwarna hijau untuk membentuk huruf 'A' sebagai simbol dari kata 'Asia'.

Upacara dimulainya Asian Games dibuka langsung oleh presiden Cina kala itu, Yang Shangkun. Gelaran upacara pembukaan dan penutupan dilakukan di Stadion Pekerja. Lokasi ini sengaja dipilih sebagai pengukuhan identitas Cina sebagai negara yang menomorsatukan kerja keras sebagai ideologi bangsa.

Secara keseluruhan, perhelatan Asian Games di Beijing berjalan lancar. Isu terorisme yang sebelumnya mengguncang Asian Games 1986 pun mampu diantisipasi dengan baik. Prestasi Cina selama Asian Games 1990 sebagai tuan rumah maupun peserta membuat mereka berani untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah dari sebuah pesta olahraga yang lebih besar, yakni Olimpiade.

Cina kemudian berhasil terpilih sebagai tuan rumah Olimpiade pada tahun 2008 silam. Ini jadi kebanggaan tersendiri bagi Cina karena sebelumnya hanya Jepang dan Korea Selatan-lah duta Asia yang bisa menggelar pesta semegah Olimpiade.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement