Ahad 04 Mar 2018 02:01 WIB

FIFA Beri Sinyal Teknologi VAR akan Digunakan di Piala Dunia

FIFA mengumunkan VAR akan dipakai di Piala Dunia.

Rep: Lintar Satria / Red: Bayu Hermawan
Gianni Infantino
Foto: EPA/MARKKU OJALA
Gianni Infantino

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) mengumumkan Video Assistant Referee (VAR) akan dipakai di Piala Dunia setelah Asosiasi Dewan Sepakbola Internasional (IFAB) memberi persetujuan. Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan, keputusan akhir penggunaan VAR di Piala Dunia akan diputuskan pada pertemuan FIFA di Bogota pada bulan Maret ini.

"Hari ini, sistem VAR sudah menjadi bagian dalam sepakbola. Kami menyimpulkan VAR baik untuk sepakbola dan wasit, memberikan pertandingan yang lebih adil. Untuk alasan ini kami menyetujuinya," kata Infantino, Sabtu (3/3).

Penggunaan VAR dibeberapa liga di Eropa menuai banyak kritik. Terutama dari penonton yang seringkali harus menunggu ketika pertandingan sedang ditinjau oleh VAR. Karena selama VAR melakukan peninjauan agar bisa memberikan saran yang tepat kepada wasit pertandingan harus dihentikan.

IFAB pun sudah memberi petunjuk penggunaan VAR di Piala Dunia akan segera dilakukan. IFAB memberikan pernyataan VAR akan menjadi sebuah langkah maju untuk membuat pertandingan sepakbola menjadi lebih adil. Implementasi VAR di Piala Dunia menjadi projek utama Infantino sejak terpilih sebagai Presiden FIFA pada Fabuari 2016 lalu.

"Saya bisa menjamin semua wasit di Piala Dunia sudah siap menggunakan VAR," katanya.

Menurut protokol yang dikeluarkan IFAB VAR hanya boleh digunakan di empat kondisi, yakni untuk memutuskan gol, penalti, kartu merah dan untuk meninjau identitas pemain. Dalam protokol tersebut IFAB juga memberi syarat wasit harus sudah terlatih dalam menggunakan VAR.

Para wasit juga harus selalu berkomunikasi dengan para ofisial lainnya untuk memeriksa setiap keputusan yang ia ambil. "Intervensi pertandingan hanya memakan waktu sekitar satu menit. Saya yakin VAR di Piala Dunia akan membantu kita untuk memiliki Piala Dunia yang lebih adil, " ujar Infantino.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement