Kamis 01 Mar 2018 17:33 WIB

Timnas Rugbi Indonesia Gelar Pelatnas di Pantai Parangtritis

36 pemain menjalani Pelatnas yang akan berlangsung hingga Juli mendatang

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Hazliansyah
Skuat Timnas Rugbi Indonesia di Pelatnas Yogyakarta
Foto: Republika/Bambang Noroyono
Skuat Timnas Rugbi Indonesia di Pelatnas Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Timnas Rugbi Indonesia menggelar Pelatihan Nasional (Pelatnas) guna menghadapi Asian Games 2018. Pelatnas berlangsung di kawasan wisata pantai Parangtritis, di Yogyakarta.

Saat ini Persatuan Rugbi Union Indonesia (PRUI) sudah memiliki 36 pemain yang disiapkan memakai seragam Merah Putih di Asian Games nanti. Para pemain tersebut merupakan hasil seleksi nasional sejak Oktober 2017 lalu. Para pemain terdiri dari 18 putra dan 18 putri.

Saat ini 36 pemain tersebut pun sudah masuk dalam program pelatnas sejak pertengahan Januari lalu. Pelatnas bakal berlangsung sampai Juni atau Juli.

Selama itu, tim kepelatihan putra dan putri akan memotong jumlah pemain timnas putra dan putri menjadi masing-masing 12 pemain. Jumlah tersebut karena rugbi Indonesia akan turun di empat nomor yakni, rugbi 7s dan 5s putra dan putri selama Asian Games nanti.

Pelatih timnas rugbi dari nomor putra, Yohannes Nusi saat dijumpai usai memimpin latihan timnas, Kamis (1/3) mengatakan, ada dua titik tempat latihan rugbi di Parangtritis. Selain di bibir pantai, di kawasan tersebut juga ada gurun alami yang dikenal masyarakat sebagai Gumuk Pasir.

Dua lokasi tersebut dianggap tim pelatih cocok menjadi arena latihan fisik para pemainnya. Kata dia latihan fisik di kontur berpasir membentuk fisik 1,6 kali lebih baik ketimbang di kontur tanah yang konstan.

"Berlatih dengan kontur berpasir juga lebih sulit ketimbang berlatih di lantai padat," ujar Yohanes Nusi.

Namun dengan latihan di areal berpasir yang sulit, akan membuat para pemainnya merasa lebih ringan dan mudah saat di venue resmi. Yakni berupa lapangan berumput dengan kontur tanah yang konstan atau areal tanah yang padat.

"Jadi pemain berlatih keras di sini dan lebih ringan saat bertanding di tempat resmi," ujar Yohannes. 

Selain itu, ketiadaan lokasi pelatnas yang representatif membuat timnas memilih berlatih di areal pantai.

"Di sini (Parangtritis) kami mendapatkan space lapangan latihan bermain yang luasnya lebih dari 50 meter," sambung dia.

Keuntungan lainnya, tim pelatih dan pemain tak perlu kerepotan mencari jalur lari yang diwajibkan setiap latihan. Di bibir pantai Parangtritis, sebelum latihan bermain saat pagi, para pemain wajib lari pemanasan sepanjang lima kilo meter. 

"Setiap hari kita latihan dua kali. Enam hari selama sepekan dan Ahad kita latihan dalam bentuk refreshing," ujar dia.

Manajer Timnas Rugbi Indonesia, Doedie Gambiro mengatakan, selama pelatnas Asian Games para pemainnya menyewa lokasi menginap yang juga masih di kawasan Parangtritis.

"Demi menjaga fokus menjelang Asian Games tak ada satupun pemain yang diperkenankan meninggalkan lokasi pelatnas," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement