REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Jusuf Kalla (JK) memastikan venue atau arena yang akan digunakan untuk Asian Games akan selesai pada Juni 2018. JK optimistis, persiapan penyelenggaraan Asian Games tidak akan menemui kendala seperti Olimpiade 2016 Brasil.
"Dari segi venue kami optimistis tidak ada halangan, tidak akan seperti di (Olimpiade) Brasil. Di Brasil dua hari sebelum pembukaan mereka masih kerja, InsyaaAllah kami paling sedikit dua bulan sebelum event sudah selesai," ujar JK usai rapat evaluasi Asian Games, Senin (19/2).
JK yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Asian Games menggelar rapat evaluasi. Rapat ini dihadiri oleh Ketua Inasgoc Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Selain itu, tampak hadir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin.
Rapat tersebut membahas beberapa agenda di antaranya evaluasi venue dan progres persiapan Asian Games. JK mengatakan, secara keseluruhan 90 persen pembangunan venue di Jakarta, terutama kawasan Gelora Bung Karno (GBK) sudah selesai. Sementara, venue lainnya yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga hampir rampung.
"Kami terima kasih kepada Menteri PU bahwa semuanya di Senayan 90 persen selesai, di DKI (Jakarta) diharapkan juga ada beberapa tanggung jawab soal velodrom dan juga rehabilitasi beberapa ruang olah raga, gedung olah raga itu sudah berjalan. Di Palembang kemajuannya juga cukup bagus," kata JK.
Adapun di sisi lain, persiapan penyelenggaraan Asian Games juga sudah berjalan dengan baik. Jusuf Kalla tak memungkiri bahwa dalam pelaksanaan test event atau uji coba Asian Games beberapa waktu lalu masih ada kendala. Menurutnya, pemerintah akan segera memperbaiki kendala-kendala ini. "Tes event kemarin sudah berjalan dan di situ kami menemukan ada yang baik dan ada yang perlu diperbaiki, karena itu fungsi daripada test event," ujar dia.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, progres pembangunan venue di komplek GBK dan Jakabaring sudah 100 persen selesai dan tinggal menyelesaikan kawasan serta taman-tamannya saja. Adapun pemerintah juga akan memperbaiki sejumlah kekurangan-kekurangan yang ada fasilitas di Athlete Village.
"Di Kampung Atlet untuk konblok akan kami bongkar semua dan kami perbaiki karena pengerjaannya kurang baik, begitu juga dengan kebocoran yang terjadi di Wisma Atlet akan kami cek juga," ujar Basuki.
Basuki menegaskan, seluruh satuan tugas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus melakukan pemantauan kesiapan venue di GBK maupun wisma atlet. Dengan demikian, jika terjadi kekurangan bisa langsung diperbaiki.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
