REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Tiga maskot Asian Games 2018, Bhin Bhin, Atung, dan Kaka hadir di Bandara Sultan Thaha, Kota Jambi sejak beberapa pekan lalu, tepatnya di pintu kedatangan penumpang. Maskot ini menarik perhatian sejumlah penumpang yang hendak keluar dari bandara.
"Asyik bisa swafoto dengan maskot Asian Games. Masih jarang lho maskot ini kita temui di Jambi," kata salah seorang penumpang asal Jakarta saat keluar dari pintu kedatangan bandara itu, Kamis (15/2).
Trio maskot pesta olahraga se-Asia yang akan digelar di Jakarta dan Palembang itu ditempatkan di salah satu sudut pintu kedatangan penumpang. Letaknya berseberangan dengan spanduk berlatar Provinsi Jambi yang sejak lama ada di lokasi itu sebagai latar untuk pengambilan foto para penumpang yang datang ke Jambi.
Bila agak tinggi mungkin bisa lebih ideal untuk swafoto. Meski demikian posisi maskot di pintu kedatangan itu cukup menarik perhatian.
Tiga maskot Asian Games 2018 itu merupakan bagian dari upaya sosialisasi pesta olahraga se-Asia tersebut.
Maskot Bhin Bhin merupakan burung cendrawasih yang merupakan simbol strategi. Atung merupakan rusa Bawean yang menjadi simbol kecepatan. Sedangkan Kaka adalah maskot berbentuk badak bercula satu yang merupakan simbol kekuatan.
Provinsi Jambi merupakan provinsi terdekat atau penyanga dari Provinsi Sumatra Selatan yang bu kotanya, Palembang menjadi tuan rumah perhelatan olahraga itu bersama Jakarta. Perjalanan Kota Jambi - Palembang bisa dijangkau dengan enam jam perjalanan darat, atau 40 menit penerbangan langsung dengan menggunakan pesawat udara.
Palembang merupakan kota di Sumatra yang selama ini kerap menjadi tuan rumah berbagai kegiatan pertandingan bertaraf nasional bahkan internasional. Sebelum menggelar Asian Games 2014, Palembang pernah menjadi tuan rumah PON 2004, SEA Games 2011, Islamic Solidarity Games dan lainnya.
Kota yang dikenal dengan Jembatan Ampera-nya itu akan menjadi tuan rumah untuk 11 cabang olahraga dengan lokasi pertandingan terpusat di kawasan Jakabaring Sport Center Palembang. Untuk mendukung kegiatan itu, pemerintah Indonesia membangun LRT di pusat Kota Palembang yang menghubungkan Bandara Sultan Badaruddin II ke pusat Kota Palembang - Jakabaring Sport Center.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
