Senin 12 Feb 2018 16:42 WIB

Asian Games 2018, Imigrasi Perketat Check Point Bandara

Asian Games 2018 digelar di Palembang dan Jakarta pada 18 Agustus hingga 2 September.

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Ratna Puspita
 Drektur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Ronny F Sompie.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Drektur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Ronny F Sompie.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) mulai bersiaga menjelang Asian Games 2018, yang digelar di Palembang dan Jakarta pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang. Para kontestan dari berbagai negara yang akan berlaga di Jakarta diperkirakan berdatangan melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang. 

"Kami berkonsentrasi terutama melakukan pengawasan di check point kedatangan," ujar Dirjen Imigrasi Kementerian Ronny F Sompie saat dijumpai di Bandara Soetta, Senin (12/2)

Imigrasi akan melakukan pengawasan ketat dan melekat terkait kedatangan warga negara asing (WNA) menjelang Asian Games 2018. Bentuk dari memperketat pengawasan tersebut seperti penambahan 512 personel dalam penjagaan di Bandara Soekarno-Hatta.

"Ini sebagai bentuk dukungan kami juga terhadap acara Asian Games," kata dia.

Ronny menambahkan, kebutuhan sumber daya manusia sangat diperlukan untuk menghadapi pesta olahraga terbesar di Benua Asia tersebut. Dia melanjutkan hal tersebut juga sebagai bentuk pelayanan sejumlah WNA yang datang dan pergi melalui Bandara Soekarno-Hatta. 

"Tak hanya Asian Games, sebentar lagi juga akan dilaksanakan pertemuan ekonomi dunia di Indonesia. Para tamu berdatangan lewat Bandara Soekarno-Hatta. Ini sangat menjadi perhatian kami agar tidak terjadi penumpukan antrean pengawasan WNA," ujar dia mengakhiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement