Ahad 04 Feb 2018 18:39 WIB

CdM Asian Games Yakin Cabor Non-Unggulan akan Buat Kejutan

CdM Asian Games yakin karena persiapan sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari.

Rep: Fitriyanto/ Red: Ratna Puspita
Komjen Syafruddin.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Komjen Syafruddin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chef de Mission Asian Games 2018 Komisaris Jenderal Syafruddin optimistis cabang olahraga (cabor) yang tidak diunggulkan akan membuat kejutan pada pesta olahraga yang digelar 18 Agustus hingga 2 September mendatang. Optimisme tersebut lantaran cabor-cabor tersebut sudah melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari. 

“Target kita adalah harus paling maksimal di Aisan Games 2018. Jangan hanya dari cabang olahraga unggulan saja, tetapi bisa ada cabang non-unggulan yang akan menyumbang emas di Asian Games 2018 nanti,” kata Syafruddin usai meninjau Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Ahad (4/2). 

Syafruddin memprediksikan ada lima cabor non-unggulan yang bakal membuat kejutan, di antaranya tinju dan judo. “Dengan kesiapan yang telah dilakukan jauh-jauh hari, akan ada kejutan dari sekitar lima cabang olahraga yang dapat medali emas seperti tunju, judo, dan lainnya,” kata dia. 

Terkait persiapan secara umum, menurut Syafruddin, hampir semua cabor sudah melakukan pemusatan latihan nasional (pelatnas) tahap kedua. Dia menambahkan pelatnas tahap pertama berlangsung selama enam bulan hingga Desember lalu. 

“Saat ini memasuki pelatnas tahap kedua mulai Januari. Sebagian besar pelatnas di tanah air seperti di Jakarta, sebagian Jawa Barat dan lokasi lainnya.

Dia menambahkan pada pelatnas tahap kedua ini, cabor-cabor akan melakukan uji coba ke berbagai negara. Dia mencontohkan bulu tangkis sudah mengikuti sejumlah turnamen yang sekaligus menjadi uji coba, yakni Thailand Masters, Malaysia Masters, Indonesia Masters, dan sekarang di India Terbuka. 

“Cabor-cabor lain ada yang ke Amerika, Eropa, Jepang, Ukraina, dan lain-lain,” kata dia. 

Dia menambahkan CdM Asian Games 2018 sudah membuat kendali untuk pelatnas di Sekretariat CdM atau Gedung Perjuangan dan Soliditas Atlet Asian Games 2018. “Kami sudah uji coba di enam tempat nanti dimaksimalkan 40 cabang olahraga,” kata dia. 

Gedung ini dilengkapi fasilitas video conference, yang bisa digunakan untuk memantau langsung sejumlah pelatnas seperti Pelatnas Bulu tangkis di Cipayung dan Pelatnas Taekwondo. Cara ini diharapkan bisa meningkatkan prestasi atlet pada Asian Games 2018.

Baca juga: Menpora akan Berkantor di Markas CdM

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement