Ahad 28 Jan 2018 17:34 WIB

Kevin/Marcus Menangi Duel Perang Urat Syaraf

Kevin/Marcus sempat tidak mau melanjutkan permainan di pertengahan gim kedua

Ekspersi ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo saat melawan Li Junhui dan Liu Yuchen dalam babak final Daihatsu Indonesia Master 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (28/1). Dalam pertandingan itu Kevin/Marcus menang dengan skor 11-21, 21-10, 21-16 sekaligus keluar sebagai juara.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ekspersi ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo saat melawan Li Junhui dan Liu Yuchen dalam babak final Daihatsu Indonesia Master 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (28/1). Dalam pertandingan itu Kevin/Marcus menang dengan skor 11-21, 21-10, 21-16 sekaligus keluar sebagai juara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Final ideal tersaji di sektor ganda putra Indonesia Masters 2018, Ahad (28/1). Unggulan pertama, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil menjadi juara setelah mengalahkan unggulan kedua dari Cina, Li Junhui/Liu Yuchen di babak final dengan 11-21, 21-10 dan 21-16.

Kevin/Marcus tampil tertekan di gim pertama. Beberapa kali mereka melakukan kesalahan sendiri dan tidak bisa keluar dari tekanan Li/Liu. Kevin/Marcus tertinggal 5-11 di paruh gim pertama. Usai jeda, penampilan Kevin/Marcus tidak berubah. Li/Liu mencuri gim pertama dengan 11-21.

Gim kedua, Kevin/Marcus berupaya untuk melakukan serangan terlebih dulu. Kevin juga menguasai bola-bola dengan dan Marcus mengakhiri dengan smes-smes kerasnya. Kevin/Marcus unggul jauh 11-3 di paruh gim kedua.

Dominasi permainan Kevin/Marcus terus diperlihatkan dengan 15-6. Saat kedudukan 18-8, Kevin/Marcus melancarkan protes. Karena bola yang dipukul Marcus sempat mengenai raket Li Junhui sebelum akhirnya bola keluar lapangan.

Namun hakim garis dan wasit memutuskan bola keluar dan angka untuk Li/Liu. Kevin dan Marcus memprotes dan meminta wasit untuk melihat siaran ulang. Kevin dan pelatih, Herry Iman Pierngadi juga meminta pihak BWF untuk menyiarkan siaran ulang angka terakhir.

Seorang dari pihak BWF sampai turun ke lapangan untuk berdiskusi dengan wasit. Keputusan tetap bola dianggap keluar dan angka untuk Li/Liu. Kevin dan Marcus sempat tidak ingin melanjutkan pertandingan karena keputusan wasit tersebut.

Tak beberapa lama, akhirnya Kevin dan Marcus kembali ke lapangan dan melanjutkan permainan. Kevin/Marcus mencuri gim kedua dengan 21-10 dan memaksakan pertandingan berjalan rubber game.

Dominasi permainan Kevin/Marcus diperlihatkan di gim ketiga yang menentukan. Kevin/Marcus unggul dengan 7-1 dan 11-8. Pertandingan kembali berjalan panas saat Li/Liu mampu menyamakan kedudukan dengan 13-13. Kedua pasangan juga terlihat saling mempelototi lawan saat meraih angka.

Kevin/Marcus tidak mengendurkan serangan. Mereka terus menggempur daerah pertahanan Li/Liu yang malah beberapa kali melakukan kesalahan sendiri. Para penonton di Istora Senayan makin riuh terus memberikan dukungan kepada Kevin/Marcus.

Bola tanggung yang dilepas Li Junhui berhasil dimanfaatkan Kevin yang langsung mematikan bola dan menghasilkan angka kemenangan mereka dengan 21-16. Istora Senayan pun seolah bergetar karena para penonton yang berteriak dan memberikan standing applause kepada Marcus/Kevin.

Marcus/Kevin menjatuhkan badannya setelah memastikan kemenangan tersebut dan menghampiri pelatih dan memeluknya. Tak lupa, Kevin dan Marcus juga menyalami Li/Liu.

Dengan kemenangan ini, Indonesia meraih dua gelar juara di turnamen Indonesia Masters 2018. Sebelumnya, Anthony Ginting juga menjadi juara setelah mengalahkan pemain Jepang, Kazumasa Sakai dengan 21-13 dan 21-12.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement