Kamis 25 Jan 2018 17:57 WIB

Pertumbuhan Program Studi di PTS DIY Terus Meningkat

Tantangan yang dihadapi PTS juga semakin kompleks.

Universitas Mercu Buana
Foto: dok UMB
Universitas Mercu Buana

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA Sejumlah 120 pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-DIY melakukan pertemuan rutin dalam Forum Komunikasi Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis), Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) dan Pimpinan PTS Kopertis V di Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Rabu (24/1). Pertemuan dibuka Rektor UMBY Dr Alimatus Sahrah MSi MM.

Tampak hadir Koordinator Kopertis V Dr Ir Bambang Supriyadi CED DEA dan Ketua Aptisi Dr Kasiyarno MHum. Tujuan pertemuan sebagai sarana saling berdiskusi dan berbagi informasi antara Kopertis dengan pimpinan PTS di DIY. UMBY sebagai tuan rumah acara pertemuan.

Hadir sebagai pemateri diskusi adalah Koordinator Kopertis Wilayah V DIY, Bambang Supriyadi; Rektor UMBY, Alimatus Sahrah; Kepala Bidang P2 Humas Kanwil Ditjen Pajak DIY Sanityas Jukti Prawatyani, serta Komandan Resimen Mahasiswa Mahakarta, Purwanta.

Bambang Supriyadi menyatakan, tantangan PTS semakin kompleks. Bukan saja berkait bakal adanya perubahan Kopertis menjadi L2 Dikti atau Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi, namun bagaimana pengelolaan PTS semakin baik, sehingga peminat studi di PTS semakin tinggi.

"Program Kopertis bukan saja bagaimana mendorong agar pengelola PTS serius dalam manajemen yang diwujudkan kualitas mutu pendidikan meningkat ditandai peningkatan akreditasi, namun juga masalah sertifikasi dosen di PTS juga tidak kalah penting," kata Bambang dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (25/1).

Bambang juga menyampaikan sejak 2016 pertumbuhan Prodi dan PTS di DIY cukup signifikan. Mulai akhir 2016 hingga akhir 2017 terdapat 49 Prodi dua PTS baru yang dibangun. Dari pertumbuhan tersebut juga diikuti dengan peningkatan akreditasi. Total sudah terdapat 100 prodi yang terakreditasi A dan lima PTS yang memiliki akreditasi A.

Selain itu sampai saat ini dari 107 PTS menyelenggarakan jenjang S1 sebanyak 350, S3 sebanyak lima, S2 sebanyak 67, D4 sebanyak delapan, D3 sebanyak 129, Profesi profesi 28, dan D1 sebanyak tujuh.

“Dengan sudah adanya jenjang S3 yang diselenggarakan oleh PTS, harapannya para dosen atau calon dosen tidak lagi harus kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN),” kata dia, Rabu.

Sementara itu, Rektor UMBY, Alimatus Sahrah menyampaikan terkait perkembangan UMBY di tengah pertumbuhan PTS yang ada di DIY. Hal itu dibuktikannya dengan kenaikan peringkat umum menurut Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti). “Pada 2016 peringkat umum UMBY berada di peringkat 714, tapi pada 2017 sudah jauh melesat diurutan 150,” kata dia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement