Senin 22 Jan 2018 16:16 WIB

Liliyana Berharap Bisa Taklukkan Istora Senayan 'Edisi Baru'

Tontowi/Liliyana belum pernah menjuarai turnamen di Istora Senayan

Pemain Indonesia spesialis ganda campuran, Liliyana Natsir
Foto: Humas PBSI
Pemain Indonesia spesialis ganda campuran, Liliyana Natsir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Turnamen Indonesia Masters 2018 mulai digelar besok (23/1) di Istora Senayan Jakarta. Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berharap mereka memiliki peruntungan di Istora Senayan yang baru direnovasi ini.

"Di Istora yang baru, semoga bisa membawa peruntungan baru untuk saya dan Owi (Tontowi)," kata Liliyana Natsir dalam acara jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (22/1).

Pemain yang kerap disapa Butet ini mengatakan persiapan ia dan Owi sudah cukup baik. Meski Owi sempat disibukkan dengan kelahiran anak keduanya, namun ia dan Owi sudah siap bertanding di turnamen yang kini berkelas turnamen super series ini.

"Persiapan cukup bagus. Kemarin Owi sempat sibuk dengan kelahiran anak kedua, tapi menjelang bertanding, kita sudah harus lebih siap lagi," ujarnya.

Butet mengakui sulitnya ia dan Owi memenangi Indonesia Open karena rasa ingin menang yang terlalu besar. Namun hal ini malah menjadi bumerang. Melawan pasangan ganda campuran lain yang biasanya mereka menangi, malah kalah.

"Tapi kita sudah membuktikan (Indonesia Open) tahun lalu, kita bisa menang dan juara," jelasnya.

Tontowi dan Liliyana bisa dikatakan tidak beruntung dalam turnamen Indonesia Open yang digelar di Istora Senayan. Enam kali tampil di Indonesia Open, Tontowi/Liliyana selalu gagal meraih gelar juara. Raihan tertinggi pada 2011 dan 2012 sebagai finalis.

Penantian panjang itu dibuktikan pasangan ini dengan merebut gelar juara Indonesia Open 2017 lalu. Namun turnamen tersebut digelar di Jakarta Convention Center (JCC) karena Istora Senayan sedang direnovasi dalam rangka persiapan Asian Games 2018. Sehingga Tontowi/Liliyana dikatakan belum dapat menaklukkan Istora Senayan.

Bagi Liliyana, ia sendiri sudah menaklukkan Istora Senayan sebanyak dua kali. Di ganda campuran bersama pasangan sebelumnya, Nova Widianto, mereka menjadi juara Indonesia Open 2005. Sedangkan di ganda putri, Liliyana bersama Vita Marissa menjadi juara di Indonesia Open 2008.

Di Indonesia Masters 2018 ini, Tontowi/Liliyana akan mulai berlaga di babak pertama pada Rabu (23/1). Tontowi/Liliyana akan melawan pasangan sesama Indonesia, Riky Widianto/Masita Mahmudin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement