REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Penyelenggaraan Asian Games (AG) 2018 Indonesia (INASGOC) melalui Sekjen INASGOC Harry Warganegara memastikan tidak ada perubahan dalam nomor pertandingan Asian Games. Namun kepastian ini dengan syarat peserta harus memenuhi jumlah yang telah ditentukan.

"Tidak ada perubahan untuk nomor pertandingan Asian Games, hanya saja jika nanti yang daftar di bawah enam, Komite Olimpiade Indonesia (NOC) akan coret dan tidak ikut dipertandingkan, meski pun itu cabor unggulan," kata Deputi I Bidang Sport and Games Operation Harry Warganegara saat dihubungi Republika.co.id, Senin (15/1).

Adapun jumlah peserta minimal negara Asia untuk melakukan test event (uji coba) Asian Games pada 10-24 Februari  adalah sebanyak empat negara. Sementara, pada kejuaraan utama Asian Games, 18-20 Agustus sebanyak enam negara.

Pria asal Palembang itu mengatakan, apabila pencoretan jumlah peserta uji coba nantinya tidak berlaku pada saat kejuaraan utama. "Untuk uji coba kami masih akan menunggu hingga Rabu besok, namun bagi kejuaraan utama konfirmasi keikutsertaan negara-negara peserta pada April hingga Mei 2018," sambung dia.

Sementara itu, Eris Heryanto menambahkan, dari dua cabor dalam kejuaraan uji coba Asian Games yang masih kekurangan peserta hingga Senin (15/1) ini adalah cabor bola voli dan sepak bola. Sebelumnya bola basket telah mengajukan pendaftarannya.

"Kami masih menunggu konfirmasi dari keduanya, hingga pada waktu yang telah ditentukan cabor bola voli dan sepak bola tidak mampu menambahkan jumlah peserta hingga empat negara, maka kami akan batalkan pertandingan," kata Eris yang juga menjabat sebagai Sekjen INASGOC.

Ikuti Whatsapp Channel Republika