"Ini rumah sakit kelima di Sumatera, kedua di Sumatera Selatan," ungkap Direktur RS Siloam Silampari Mgs Johan T Saleh saat ditemui dalam peresmian RS Siloam Silampari di Lubuk Linggau, Kamis (11/1).

 

Beberapa fasilitas yang dihadirkan RS Siloam Silampari adalah Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ambulans 24 jam, ruang hemodialisa serta tiga ruang operasi. Selain itu RS Siloam Silampari juga menghadirkan alat pencitraan berteknologi terkini, CT-Scan 64-slice.

 

Saat ini, tersedia 145 ruang kamar inap untuk para pasien dan akan ditingkatkan secara bertahap menjadi 175 kamar. Ada 21 dokter spesialis, delapan dokter umum dan 52 tenaga kesehatan lain yang siap membantu masyarakat. Dalam waktu dekat, RS Siloam Silampari juga akan melayani pasien BPJS Kesehatan.

 

"Kami berkomitmen untuk melakukan itu," tambah Johan.

 

CEO Lippo Group James Tjahaja Riady mengatakan ia seringkali mendengar pasien dengan kondisi serius di Lubuk Linggau harus dirujuk ke luar kota bahkan luar negeri karena keterbatasan pelayanan kesehatan. Kehadiran RS Siloam Silampari diharapkan dapat meminimalisasi kekhawatiran masyarakat untuk dirujuk ke rumah sakit yang berada di luar Lubuk Linggau.

 

"Equipment di sini juga lengkap. Hampir semua yang dibutuhkan ada," terang James.

 

James juga mengatakan layanan IGD yang ada di setiap Rumah Sakit Siloam memiliki respons, sistem dan standar yang baik dalam menangani kondisi gawat darurat. Kondisi gawat darurat ini meliputi kasus serangan jantung, otak dan kecelakaan besar.

 

"Semoga budaya responsif dan sistem yang mampu menstabilkan pasien-pasien seperti itu bisa memberi manfaat kepada masyarakat Lubuk Linggau," ujar James.

 

RS Siloam Silampari terletak di Jalan Yos Sudarso, Lubuk Linggau. Rumah sakit ini terintegrasi dengan Lippo Plaza yang terdiri atas pusat perbelanjaan, bioskop hingga sekolah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika