REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Menginjak pergantian tahun 2017 menuju 2018, Syariah Hotel Solo, Jawa Tengah, menyelenggarakan pengajian perenungan diri. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja serta memotivasi kinerja karyawan agar lebih baik lagi dalam menyongsong 2018.
“Karena hotel kami berkonsep Islami maka dari itu kami tidak merayakan momen semarak pergantian tahun baru masehi. Mengingat, tahun baru yang kami rayakan adalah Tahun Baru Masehi,” ujar Public Relations Manger Syariah Hotel Solo, Paramita Sari Indah W.
Mita mengungkapkan, pengajian perenungan atau bermuhasabah diri tahun 2017 ini dilaksanakan sore hari menjelang malam tahun baru (31/12), dengan tema 'Keberkahan Halalan Thoyyiban 2018'. Pada pengajian ini akan mendatangkan Ustaz Seno Hadi Soemitro sebagai pengisi materi, dan dihadiri seluruh karyawan Syariah Hotel Solo serta perwakilan dari sister company.
“Apabila di hotel konvensional pada umumnya perayaan pergantian tahun baru masehi diisi dengan berbagai event seperti dinner, konser, pesta tutup tahun, meniup terompet, menyalakan kembang api, dan sebagainya dengan semarak dan penuh suka cita, tetapi tidak di Syariah Hotel Solo. Hotel yang berbasis Islam ini merayakan malam pergantian tahun dengan bermuhasabah atau perenungan diri,” katanya, dalam siaran pers.
Ia menjelaskan, menurut ilmu Islam, muhasabah adalah menilai diri sendiri atau mengevaluasi, atau introspeksi diri. Dengan melakukan muhasabah atau berintrospeksi serta mengevaluasi diri sendiri, diharapkan dapat memotivasi tubuh internal manajemen Syariah Hotel Solo agar ke depan menjadi lebih baik dalam memperbaiki segala perbuatan di tahun berikutnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
