REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo, baru saja menerima penghargaan UGM Alumni Award 2017. Ternyata, salah satu jasanya tidak lain atas hibah tanah seluas 6,6 hektar kepada Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Akan segera dibangun teaching industry, sebagai fasilitasi sekolah vokasi," kata Rektor UGM, Panut Mulyono, saat malam penganugerahan UGM Alumni Award 2017 di Grha Sabha Pramana, Rabu (13/12) malam.
Hasto menjadi satu dari lima penerima penghargaan dalam kategori utama UGM Award 2017. Tepatnya, Hasto meraih penghargaan untuk kategori Pelopor Pemberdayaan Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar.
Bersama Hasto, ada empat penerima penghargaan yang dirasa telah memberikan kontribusi besar seperti Rektor Universitas Amikom Yogyakarta Prof Suyanto, Zayadi Hoesein, I Gust Ngurah Putu Wijaya dan Stanislaus Mahesworo.
Dalam sambutannya, Hasto mengaku apa yang diraih hari ini masih sangat jauh dari apa yang menjadi ekspektasi publik. Terutama, sebagai bupati, ia merasa masih sangat jauh dari keinginan masyarakat.
Menurut Hasto, tuntutan masyarakat hari ini sangat rumit, dan kondisi itu ditambah ada perkembangan atas keterbukaan informasi yang luar biasa. Karenanya, ia menilai masih sangat jauh dedikasinya sampai bisa diganjar penghargaan.
"Ukuran keberhasilan masih sangat jauh ini, penghargaan ini diberikan kepada kami-kami yang baru mendekati kerja normal saja, untuk prestasi masih jauh," ujar Hasto.
Meski begitu, sejumlah prestasi telah diraih Kabupaten Kulon Progo. Menurut Hasto, salah satu penghargaan yang Kabupaten Kulonprogo sendiri baru saja menerimanya tidak lain Daerah Bebas Korupsi.