Senin 30 Oct 2017 19:44 WIB

Gigi Jadi Gerbang Utama Nutrisi Anak

Rep: MGROL 99/ Red: Indira Rezkisari
Kebiasaan minum susu dari botol sebelum tidur bisa menyebabkan masalah gigi di anak.
Foto: Pixnio
Kebiasaan minum susu dari botol sebelum tidur bisa menyebabkan masalah gigi di anak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pintu masuknya semua nutrisi dalam tubuh adalah melalui mulut. Di dalam mulut ada gigi yang mengunyah makanan sebelum diolah pada bagian tubuh lain. Ternyata gigi yang sehat akan berpengaruh pada kesehatan anak pula.

Drg Annisa Rizki Amalia, Sp. KGA dari Ikatan Dokter Gigi Anak menjelaskan gigi adalah gerbang utama masuknya nutrisi ke dalam tubuh. Permasalahan gigi seperti Early Chilhood Caries (ECC) atau karies menjadi salah satu yang penting diperhatikan.

Di Amerika Serikat, karies ini sudah menjadi penyakit kronis yang paling banyak ditemukan pada anak usia dini. Penelitian tahun 2014, di Surabaya, sekitar 30,8 persen anak usia enam bulan sampai tiga tahun sudah menderita ECC atau karies. Anak usia dini yang terkena karies makin bertambah seiring dengan bertambahnya umur karena di Indonesia masih rendah kepeduliannya terhadap karies.

“Bahayanya adalah lubang gigi karena karies dapat membuat gigi susu mati dan gigi yang lain sulit untuk tumbuh. Kemudian, gigi susu yang hilang bisa menyebabkan rahang mengecil dan gigi permanen tidak bisa tumbuh di tempat yang karies itu tadi. Lebih berbahaya lagi, akan timbul infeksi pada gigi yang jika tidak dirawat bisa menyebabkan sinus, infeksi telinga, hingga menyebabkan infeksi keseluruh tubuh,” ungkapnya.

Kecenderungan anak yang sudah mulai tidak mau makan, atau memiliki nafsu makan yang kurang, bisa menjadi tanda adanya karies gigi ini. Karies itu disebabkan kebiasaan menyikat gigi yang tidak tepat dan terlalu banyak mengonsumsi glukosa atau gula.

Parahnya, jika anak tidak nafsu makan saat gigi sakit berlubang anak otomatis bisa kekurangan gizi. Harapannya tahun 2030 anak Indonesia akan terbebas dari karies, namun kenyataannya di tahun 2013 ada sekitar 74 persen anak terkena karies.

Annisa Rizki juga menambahkan jika anak yang giginya bermasalah sejak kecil sampai dewasa juga akan tetap bermasalah. Hal yang harus dilakukan adalah mencegah karies dengan membatasi konsumsi gula pada anak.

“Yang menjadi masalah adalah karies tidak dihiraukan sehingga jadi masalah kesehatan yang besar. Untuk anak yang masih menyusui, kondisi gigi didukung oleh ASI, bagi para ibu mungkin bisa pelan-pelan mengurangi pemberian ASI sebelum anak tidur untuk mengurangi kerusakan gigi jika anak sudah mulai tumbuh giginya,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement