REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebanyak 570 atlet dari 20 perkumpulan dan pengurus provinsi (pengprov) Wushu Indonesia (WI) bakal bersaing pada pertandingan uji coba Asian Games 2018 di Sport Mall Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta, 25-29 Oktober.

Sekjen Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Ngatino dalam keterangan kepada media di Jakarta, Selasa (24/10), mengatakan uji coba tersebut merupakan bagian dari persiapan Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan empat tahunan itu. "Sebagai penanggung jawab pertandingan wushu di Asian Games 2018, PB WI siap mensukseskan kejuaraan ini," katanya.

Uji coba bertajuk Kejuaraan Nasional Wushu Senior dan Kejuaraan Wushu Tradisional itu diharapkan dapat menjadi tahapan untuk mempersiapkan atlet maupun tahapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games yang pelaksanaannya tinggal 10 bulan. Untuk mensukseskan ujicoba itu, PB WI bekerja sama dengan panitia penyelenggara Asian Games 2018 atau INASGOC. Semua proses Persiapan telah berjalan dengan tahapan yang telah ditetapkan.

"Ini kan menyangkut nama bangsa dan negara. Makanya, test event cabang wushu ini sekaligus sebagai uji coba untuk melihat kesiapan kepanitiaan. Dari sini kita akan melakukan evaluasi untuk lebih menyempurnakan pada pelaksanaan nanti," kata Ngatino menjelaskan.

Pada uji coba wushu itu akan mempertandingkan nomor yang selama ini di pertandingan dalam kejuaraan internasional termasuk sanda putra dan putri. Selain itu juga akan dipertandingkan nomor tradisional.

Uji coba tersebut dijadwalkan dibuka Menpora Imam Nahrawi bersama Ketua Umum PB WI Airlangga Hartarto yang juga menjabat sebagai Menteri Perindustrian. Dalam beberapa pekan terakhir, ujicoba Asian Games 2018 memang banyak digelar. Selain wushu ada juga judo, rugby dan gulat. Sementara untuk test event wajib yang akan mempertandingkan 10 cabang olahraga akan digelar Februari 2018. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika