REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Setiap orang memiliki penilaian sendiri perihal sosok yang layak mengisi lima pemain utama atau starting five di tim nasional basket Indonesia. Termasuk sang pemain timnas sendiri, yakni Arki Dikania Wisnu.
Ia memiliki penilaian tentang sosok yang pantas mengisi lima posisi utama di timnas basket saat berbincang dengan media, akhir pekan lalu.
Untuk posisi satu atau point guard, tanpa ragu, pemain yang mengidolakan tim Chicago Bulls ini menyebut nama Mario Wuysang. Pemain senior yang kini memperkuat CLS Knights Surabaya sudah terbukti kepiawaiannya dalam mengatur serangan. Selain itu sebagai motor utama tim, Wuysang juga memiliki kemampuan tembakan tiga angka yang cukup akurat.
Di posisi dua atau shooting guard, pemain yang bisa melakukan slam dunk pada usia 16 tahun ini, agak bimbang. Bahkan dia sempat melewatkan dulu posisi ini, untuk menyebut siapa yang pantas mengisi posisi ini di tim nasional Indonesia.
"Saya rasa untuk shooting guard ada dua pemain yang pantas, yakni Sandy Fabiansyakh (Shooter CLS Knights Surabaya) dan Andakara Prastawa Dhyaksa (Shooter Aspac Jakarta). Keduanya memiliki akurasi tembakan yang bagus, khususnya tembakan tiga angka," kata Arki.
Untuk posisi tiga atau small forward, Arki menyebut namanya sendiri, ini menunjukan bahwa Arki nampaknya kebih nyaman bermain di posisi tiga. Meski terkadang saat di lapangan bisa saja Arki dimainkan di posisi lain.
Posisi empat atau Power Forward, Arki memilih rekan satu timnya di Satria Muda Pertamina Christian Ronaldo Sitepu. Dengan pengalaman dan semangat masih menggebu, Dodo kerap dipilih pelatih bermain di posisi ini. Selain itu, Dodo juga salah satu bigman yang punya tembakan perimeter cukup bagus.
Sedangkan untuk posisi lima atau center, bintang Pelita Jaya Jakarta, Adhi Pratama dinilai Arki orang yang paling pas untuk bertarung di bawah ring. Adhi selama ini menjadi andalan Indonesia pada berbagai ajang internasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
