REPUBLIKA.CO.ID,BIAK -- Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Biak Numfor, Papua, pada 2017 mengembangkan program ojek buku. Ini bertujuan untuk melayani anak-anak di berbagai kampung pedalaman di Distrik Oridek.
"Sistem pelayanan ojek buku dikembangkan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Biak merupakan pertama kali dikembangkan, ya sasarannya melayani siswa siswi dari berbagai sekolah di daerah terpencil," ungkap Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Biak Selfiana Noriwari di Biak, Jumat (21/10).
Ia mengharapkan ojek buku untuk warga kampung di Distrik Oridek dapat meningkatkan minat baca anak dan melayani kebutuhan anak dalam mendapatkan ilmu pengetahuan dari buku.
Selfiana mengakui model ojek buku cocok dikembangkan di Biak Numfor karena dengan kendaraan motor dapat menjangkau kampung dan pelosok .
Fasilitas angkutan motor ojek buku yang disediakan Dinas Perpustakaan dan Arsip Biak, menurut Selfiana, khusus untuk antar dan jemput buku pinjaman perpustakaan di lokasi kampung dengan sasaran Distrik Oridek.
"Saya berharap dengan cara penyediaan ojek buku ini mendongrak minat membaca anak kepada buku sebagai sumber ilmu pengetahuan," katanya.
Dia menyebutkan program ojek buku menyediakan beragam jenis buku bacaan dan mata pelajaran sesuai dengan tingkat kebutuhan anak di sekolah.
Berdasarkan data pada 2017, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Biak Numfor menjadikan tiga kampung di Distrik Oridek, yakni Kampung Kakur, Tanjung Barari, dan Bakribo sebagai model kampung gemar membaca buku.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
