REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noedin mengatakan, kejuaraan voli pantai Asia Pasifik di Jakabaring, Palembang, 19-22 Oktober 2017 sebagai ajang uji coba fasilitas pertandingan dalam menghadapi Asian Games pada 2018. Kejuaraan voli pantai yang diikuti 15 negara tersebut sekaligus untuk melihat tempat pertandingan termasuk pelaksanaan.

Gubernur mengatakan, tempat pertandingan voli pantai ini memang sebelumnya sudah 90 persen memenuhi standar yang ditetapkan dewan olimpiade Asia (OCA) dan Konfiderasi Bola Voli Asia (AVC). "Jadi mulai ketersediaan lapangan, material pasir putih yang didatangkan dari Pulau Belitung, hingga sarana pendukung pertandingan lainnya sudah teruji," kata gubernur di Palembang, Jumat.

Karena, fasilitas pertandingan tersebut sebelumnya sudah dipakai untuk SEA Games dan kejuaraan voli pantai Asia Fasifik lima kali berturut-turut. Dia mengatakan, sementara bagi panitia pelaksana, ajang ini menjadi bahan evaluasi agar bisa meningkatkan kualitas pertandingan saat Asian Games mendatang.

"Oleh karena itu laksanakan pertandingan dengan sebaik-baiknya sehingga uji coba berjalan sukses," ujar gubernur.

Sementara Ketua Panitia Ahmad Taqwa, dalam uji coba ini, pihak panitia juga menguji sistem akreditasi ID card untuk mengidentitikasi kepesertaan atlet dan ofisial. ''Kejuaraan ini berjalan dengan baik serta pesertanya banyak,'' ujar dia.

Begitu juga wasit sudah sesuai kualifikasi dan juga dihadiri delegasi teknik asing untuk melihat pertandingan tersebut.

Fasilitas pertandingan voli pantai di Jakabaring Palembang memang sering dijadikan turnamen tingkat internasional. Namun, untuk pentas Asian Games 2018, tetap membutuhkan standar venue yang sesuai dengan ketetapan Dewan Olimpiade Asia (OCA) dan Konfederasi Bola Voli Asia (AVC).

Ikuti Whatsapp Channel Republika