Kamis 05 Oct 2017 21:41 WIB

Teh Hitam Juga Efektif Turunkan Berat Badan

Rep: Novita Intan/ Red: Indira Rezkisari
Teh hitam.
Foto: Pixabay
Teh hitam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Secangkir teh adalah minuman yang sempurna untuk menenangkan sakit tenggorokan, menghangatkan tubuh yang kedinginan, atau teman saat menonton TV. Tapi, ada teh tertentu yang sempurna untuk membantu Anda mengikis ekstra kilogram di tubuh.

Seperti dilansir dari laman Independent, minum teh hitam dapat meningkatkan penurunan berat badan dan mempercepat metabolisme tubuh. Diterbitkan di European Journal of Nutrition, para periset menemukan bahwa teh hitam merangsang produksi bakteri, baik di dalam usus, dan mengubah metabolisme energi di hati melalui metabolit usus.

Tim University of California mengumpulkan data mereka melalui serangkaian percobaan yang dilakukan pada tikus. Mereka mengutip teh hitam dan hijau sebagai manfaat dalam mempromosikan penurunan berat badan, karena keduanya menurunkan jumlah bakteri usus yang biasanya terkait dengan obesitas, sambil meningkatkan jenis bakteri yang dikreditkan untuk menciptakan massa tubuh tanpa lemak.

Periset membagi tikus menjadi empat kelompok dan menempatkan mereka pada empat diet berbeda, antara lain rendah lemak, tinggi gula. Lalu tinggi lemak, tinggi gula. Ekstrak teh tinggi lemak, tinggi gula dan hijau. Dan terakhir ekstrak teh tinggi lemak, tinggi gula dan hitam

Penurunan berat badan mereka diukur selama periode empat minggu dan para ilmuwan menemukan bahwa pada akhir penelitian, tikus yang diberi ekstrak teh hitam atau hijau telah kehilangan jumlah berat badan yang sama dengan tikus yang ditempatkan pada kelompok low diet.

Namun, tikus pada diet ekstrak teh hitam juga menunjukkan adanya peningkatan Pseudobutyrivibrio, bakteri yang secara khusus menargetkan metabolisme.

Sementara banyak penelitian memuji manfaat kesehatan teh hijau, penelitian baru ini adalah salah satu yang pertama untuk mengungkap manfaat polifenol yang ditemukan dalam teh hitam. Senyawa ini merangsang produksi asam lemak rantai pendek di dalam usus, yang telah dijelaskan oleh studi ini telah terbukti dapat meningkatkan tingkat metabolisme seseorang.

"Dikenal bahwa polifenol teh hijau lebih efektif dan menawarkan manfaat kesehatan lebih banyak daripada polifenol teh hitam karena bahan kimia teh hijau diserap ke dalam darah dan jaringan," jelas Susanne Henning, penulis utama studi ini dan seorang profesor nutrisi manusia di UCLA.

"Temuan baru kami menunjukkan bahwa teh hitam, melalui mekanisme spesifik melalui mikrobioma usus, juga dapat bagus untuk kesehatan dan penurunan berat badan pada manusia," ungkapnya.

"Bagi pecinta teh hitam, mungkin ada alasan baru untuk terus meminumnya," pungkas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement