REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Muscle Car Indonesia (MCI), wadah bagi pecinta mobil klasik dan mobil sport pabrikan Amerika, Australia, dan Jepang siap memberi dukungan bagi penggemar modifikasi mobil di kalangan muda. Dukungan ini demi menumbuhkan kreativitas dan inovasi.
Saat ini, modifikasi kendaraan bermotor, khususnya roda empat bukan hanya sekadar hobi, namun sudah menjelma menjadi industri yang melibatkan banyak pihak. "Hal inilah yang mendorong Muscle Car Indonesia (MCI) untuk terlibat dalam penyelenggaraan Jakarta Custom Culture (JCC)," kata CEO PT Anugerah Kasih Investama, Victor Wirawan sekaligus founder MCI, di Jakarta.
MCI dalam ajang JCC menjadi sponsor utama. JCC merupakan event otomotif yang bertema Old School VS New School, dimana kendaraan modifikasi yang ditampilkan bukan hanya kendaraan klasik, namun juga kendaraan sport masa kini.
"Even JCC yang akan diselenggarakan pada 21-22 Oktober 2017 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat ini, diharapkan bukan hanya mewadai para modifikator, namun juga para pengerajin dan pabrikan rumahan," ujar dia.
Saat ini, MCI, yang merupakan anak usaha dari PT Anugerah Kasih Investama (AKI) Group, perusahaan yang bergerak di bidang merger dan akuisisi, memiliki sekitar 2 juta lebih user aktif di media sosial. Juga satu-satunya digital organisasi terbesar di Indonesia.
"Keterlibatan kami di sini, tentu saja ingin mendukung para anak-anak muda untuk terus berkarya dan berkreasi di bidang modifikasi, karena modifikasi saat ini tidak lagi hanya sekadar hobi, tetapi sudah menjadi industri kreatif," kata Victor.
Melalui ekspo JCC ini, Victor ingin mempertemukan para penghobi dengan para pelaku industri kreatif mobil dan motor. Terutama yang bergerak di bidang komponen dan industri kreatif seperti aksesoris mobil dan motor modifikasi. Mereka diharapkan bisa menampilkan karya-karya unggulan, termasuk untuk para komunitas pencinta otomotif.
Menurut Victor, kegiatan ekspo JCC ini selaras dengan program pemerintah untuk mendorong pertumbuhan industri kecil menengah (IKM) demi mengisi potensi pasar yang terus berkembang. Diharapkan, industri yang mempekerjakan para pengerajin rumahan ini akan terus berkembang dan membuka lapanan pekerjaan baru.
Potensi pelaku industri kreatif di bidang otomotif di Indonesia cukup besar. Ini terlihat, ujar Vivtor, dari berbagai kemajuan di bidang modifikasi dan asesoris. "Sebagian besar pelakunya adalah IKM yang berpeluang untuk menjadi pemasok komponen, maupun kelengkapan mobil atau motor lainnya," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
