Rabu 13 Sep 2017 11:44 WIB

Gula Punya Manfaat untuk Kesehatan Otak

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Esthi Maharani
Beri gula secukupnya dalam minuman anda. Glukos sangat dibutuhkan otak untuk mengontrol impuls agresi dalam otak.
Foto: CORBIS
Beri gula secukupnya dalam minuman anda. Glukos sangat dibutuhkan otak untuk mengontrol impuls agresi dalam otak.

REPUBLIKA.CO.ID, Tak selamanya gula itu jahat. Belakangan ini, gula kerap dianggap sebagai penyebab penyakit seperti tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan demensia. Oleh karena itu, banyak lahir kampanye untuk mengurangi konsumsi gula. Akan tetapi, menurut seorang spesialis kesehatan otak, gula dapat memberikan manfaat untuk otak.

"Gula sangat penting untuk kesehatan otak," ujar Drew Ramsay seperti dikutip dari Independent, Selasa (12/9).

Ramsay menjelaskan, otak manusia menggunakan 400 kalori glukosa setiap hari. Namun, hal itu bukan berarti mengonsumsi dua cokelat batang langsung memberikan kekuatan dahsyat untuk otak.

Ia menekankan, penting untuk memperhatikan asal gula yang dikonsumsi. Fruktosa, jenis gula yang banyak ditemukan sebagai pemanis buatan atau makanan olahan, tidak banyak bermanfaat untuk tubuh. Akan tetapi, gula alami seperti yang ada di madu, sirup maple, dan buah bisa membantu kesehatan otak.

Dari 400 kalori yang diperlukan otak, hanya sekitar seperempatnya berasal dari konsumsi gula harian. Ia menyarankan, orang dewasa tidak mengonsumsi gula murni lebih dari 30 gram per hari. Sisa kalori yang diperlukan otak akan datang dari karbohidrat.

Ramsay menyarankan untuk mengetahui kadar gula yang ada di makanan. Ia mencontohkan, pisang berukuran sedang mengandung 14 gram gula alami. Pisang adalah makanan dengan indeks glikaemi rendah. Artinya, ia lambat melepaskan energi dan tidak akan mencuatkan tingkat insulin.

Ramsay mengaku, penting untuk tidak sepenuhnya menyalahkan gula. Menurutnya, konsumsi makanan dengan takaran yang tepat akan baik untuk tubuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement