Rabu 06 Sep 2017 15:42 WIB

Atlet Balap Sepeda Indonesia Bakal Ramaikan Tour de Molvccas

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Andri Saubani
Sejumlah pembalap melintasi Tugu Wandapa'u pada Etape 3 Balap Sepeda Tour de Flores (TDF) 2017 di Ende, NTT, Minggu (16/7). Bulan depan akan digelar Tour de Molvccas.
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Sejumlah pembalap melintasi Tugu Wandapa'u pada Etape 3 Balap Sepeda Tour de Flores (TDF) 2017 di Ende, NTT, Minggu (16/7). Bulan depan akan digelar Tour de Molvccas.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ajang lomba balap sepeda berskala internasional, Tour de Molvccas (TdM), siap digelar di Provinsi Maluku, 18 hingga 23 September mendatang. Lomba balap sepeda internasional pertama di Maluku ini akan diikuti oleh 16 tim dari 20 negara. 16 tim tersebut terdiri dari lima tim lokal dan 11 tim internasional.

Sekitar lebih dari 100 pembalap dan ofisiall diperkirakan akan berpartisipasi dalam lomba yang menempuh jarak total 713,7 kilometer tersebut. Ajang ini pun menjadi kesempatan buat para pembalap sepeda asal Indonesia untuk unjuk gigi. Setidaknya ada tiga pembalap Indonesia yang telah memastikan diri untuk terjun di TdM 2017.

Menurut Konsultan Teknis TdM 2017, Jamaludin Mahmood, ketiga pebalap tersebut akan memperkuat sejumlah tim dari luar negeri, yaitu dari Malaysia dan Kuwait. Pertama, Aiman Cahyadi yang tergabung dalam tim Sakura Cyling Team dari Malaysia, kemudian ada pula Dadi Saputra yang memperkuat Terangganu Cycling Team (Malaysia), dan Bernard van Aert dari Nice Cycling Team (Kuwait).

"Ketiga pembalap asal Indonesia ini sudah dipastikan untuk ambil bagian di TdM 2017. Khusus untuk Bernard, pembalap ini adalah keponakan dari legenda balap sepeda Indonesia, John van Aert. Bernard merupakan salah satu pembalap muda berbakat saat ini dan menjadi kebanggan pula ada pembalap Indonesia yang bermain untuk tim luar," tutur Jamaludin kepada wartawan di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Jamaludin menambahkan, lima tim lokal yang akan turun di TdM 2017 antara lain, tim KFC, tim CCC, tim BRCC, tim PGN, dan tim UBK. Saat ini, persiapan untuk penyelenggaraan TdM 2017 pun telah mencapai 80 persen. "Sisanya, sebenarnya hal-hal yang belum difinalisasi saja, seperti kedatangan tim dan berbagai peralatannya. Saat ini, kami juga masih membuka pendaftaran untuk tim yang ingin ikut di TdM 2017. Rencananya, pendaftaran tim akan ditutup sepekan sebelum pelaksanaan acara."

Selain untuk memajukan olahraga balap sepeda, TdM 2017 merupakan salah satu upaya promosi pariwisata Maluku. Dari lima etape yang telah disiapkan, empat etape akan digelar di Pulau Seram dan satu etape dilaksanakan di Kota Ambon. Tidak hanya itu, TdM 2017 juga akan melintasi berbagai objek wisata terkenal di Maluku, seperti Pantai Namalutu, Pulau Osi, dan Taman Nasional Manusela. Panitia pun telah menyiapkan hadiah dengan total mencapai Rp 1 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement