Senin 28 Aug 2017 13:45 WIB

Penyandang Disabilitas di Semarang Peroleh Alat Bantu Gerak

Pemberian bantuan alat gerak untuk penyandang disabilitas.
Foto: Dokumen
Pemberian bantuan alat gerak untuk penyandang disabilitas.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG --  RSI Sultan Agung Semarang, Jawa Tengah, dan Paguyuban Peduli Penyandang Disabilitas (P3D)  membagikan alat bantu gerak untuk para penyandang disabilitas. Pembagian alat bantu gerak ini merupakan komitmen bersama agar penyandang disabilitas tetap mampu melaksanakan aktivitas sehari-harinya dengan mandiri.

Kegiatan berlangsung selama dua hari, Jumat-Sabtu (25-26/8).  "Harapan kita, para penyandang disabilitas yang masih kesulitan bergerak atau bekerja bisa kembali melanjutkan aktivitasnya tanpa banyak bergantung dengan orang lain" ujar Dirut RSI Sultan Agung, dr H Masyhudi, dalam siaran pers.

Pada kesempatan ini, RSI Sultan Agung dan P3D menyerahkan sebanyak 123 alat bantu gerak dengan rincian 72 pasang kaki, sembilan tangan, brisk 18, dan afo 24.  Acara penyerahan bantuan alat bantu gerak bagi disabilitas ini juga merupakan rangkaian Milad ke-46 RSI Sultan Agung.

Sementara itu, Vita, dari P3D mengatakan bantuan alat bantu gerak juga bertujuan menumbuhkan kepercayaan diri dari penyandang disabilitas. "Dengan kepercayaan diri memudahkan mereka bersosialisasi sehingga tidak dikucilkan di tengah-tengah masyarakat," katanya.

Adapun salah satu penerima alat gerak berupa kaki palsu, Agus mengungkapkan kegembiraannya atas bantuan ini. Ia yang kehilangan kaki kirinya karena kecelakaan kerja pada 2001 silam bersyukur dengan pemberian kaki palsu yang menggantikan kaki lamanya. "Kaki baru ini lebih nyaman" ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement