REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Tim nasional sepak bola Indonesia bakal menghadapi Malaysia pada semifinal di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, Sabtu (26/8). Pihak manajemen tim meminta Evan Dimas dan kawan-kawan diminta bermain gembira.
"Memang, kita harus gembira dan optimis," kata dokter Syarief Alwi usai mengawal timnas latihan ringan menjelang pertandingan penentuan itu.
Pertandingan semifinal kali ini menjadi pantauan besar karena timnas Merah Putih bakal menghadapi tuan rumah Malaysia yang menginginkan kemenangan. Selama ini, rivalitas kedua kesebelasan cukup besar sehingga harus mendapatkan penanganan khusus.
Tuan rumah dipastikan bakal mendapatkan dukungan penuh dari suporternya. Informasi yang perkembang, Indonesia hanya mendapatkan jatah sekitar 10 ribu pendukung dari total kapasitas stadion yang mencapai 80 ribu tempat duduk.
Pada pertandingan ini, Indonesia yang bertekad meraih kemenangan tidak bisa turun dengan kekuatan penuh karena ada tiga pemain kunci yang terkena akumulasi kartu kuning yaitu Hansamu Yama Pratama, Muhammad Hargianto hingga Marinus Wanewar.
Meski demikian pelatih Luis Milla dipastikan sudah menyiapkan formasi terbaik untuk menghadapi anak asuh Ong Kwim Swee itu. Tekad kuat dan semangat yang tinggi diharapkan mampu diaplikasikan demi meraih sebuah kemenangan.
Wakil Ketua KOI Muddai Madang meminta pemain timnas fokus dalam menjalani pertandingan karena mental pemain akan diuji. Pertandingan bahkan diprediksi bakal berlangsung dengan ketat. "Para pemain harus tetap fokus dan penuh semangat. Selain itu mereka harus disiplin," katanya.
Mantan ketua KONI Sumatera Selatan ini meminta seluruh untuk yang terlibat dalam timnas bersatu padu dalam memompa semangat Ezra Walian dan kawan-kawan dalam mengejar asa ke final kejuaraan dua tahunan itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
