REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menggenapkan wakil Indonesia di nomor tersebut pada putaran tiga Kejuaraan Dunia 2017. Owi/Butet, sapaan akrab mereka, merebut kemenangan atas Tseng Min Hao/Hu Ling Fang (Taiwan) dengan skor 21-13, 21-11 di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia pada Selasa (22/8).
Owi/Butet menyusul Praveen Jordan/Debby Susanto yang sebelumnya melangkah ke putaran tiga Kejuaraan Dunia 2017 selepas menyudahi perlawanan kompatriotnya Lukhi Apri Nugroho/Ririn Amelia, dengan skor 21-13, 21-11.
Baik Tontowi maupun Liliyana, sama-sama bersyukur mereka mampu tampil baik pada pertandingan perdana ini.
"Kami bersyukur bisa maksimal di putaran pertama, lawan sesungguhnya tidak jelek. Walaupun peringkatnya di bawah kami, tapi kami tidak mau meremehkan, kami berusaha terus agar mereka tidak bisa berkembang permainannya," ujar Tontowi saat dihubungi pada Selasa malam.
Senada, Butet juga bersyukur atas hasil yang mereka dapatkan dalam pertandingan pertamanya tersebut di Kejuaraan Dunia 2017. Menurutnya pertandingan ini menjadi ajang beradaptasi dengan lapangan pertandingan termasuk arah angin serta cahaya lampu.
Dalam laga berikutnya, Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan duet Irlandia Sam Magee/Chloe Magee untuk memperebutkan tiket perempat final. Menghadapi lawan yang berasal dari Eropa, Owi/Butet mengaku tak gentar menghadapi penonton yang kemungkinan besar bakal mendukung Magee bersaudara.
"Maklum saja kalau lawan banyak pendukungnya, ini kan di Eropa. Kami sudah berpengalaman dengan situasi seperti ini, sudah biasa main di All England dan Denmark Open. Ini tidak memengaruhi kami," tutur Tontowi.
"Yang penting di pertandingan selanjutnya, kami harus bermain lebih fokus, lebih tenang di lapangan," ujar Butet.
Tontowi/Liliyana mengincar gelar juara dunia untuk kedua kalinya setelah sebelumnya pasangan ini pernah menjadi juara dunia di Guangzhou, Cina pada 2013.
Selain itu, dua medali perunggu diraih Tontowi/Liliyana di World Championships 2011 di London, Inggris, serta 2015 di Jakarta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
