Selasa 08 Aug 2017 07:03 WIB

ASI Ibu Ini Tetap Keluar Meski Sudah 11 Tahun tak Menyusui

Menyusui. Ilustrasi
Foto: .
Menyusui. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Hampir setiap ibu pasti pernah merasakan pengalaman menyusui. Namun pengalaman Kim Jones sungguh berbeda dan mungkin saja tidak ada ibu yang pernah mengalami ini.

Bagaimana tidak, air susu ibu (ASI) Kim tetap keluar meski dia sudah berhenti menyusui sejak 11 tahun lalu. Ibu dari empat anak ini berhenti menyusui ketika putri bungsunya berusia 4 bulan, atau ketika usia Kim 41 tahun. Kini perempuan tersebut sudah menginjak usia 51 tahun. Sang putri pun sudah beranjak remaja.

Saat menyusui anak keempatnya, produksi ASI Kim tergolong normal dan tidak berlebih. Namun selang lebih dari 10 dekade dia berhenti menyusui, ASI tersebut masih keluar dari payudaranya.

Uniknya, Kim tidak pernah mengeluh sakit meski sudah tidak menyusui namun ASI tetap berproduksi. "Payudara saya tidak membesar, bengkak, atau sakit," kata dia seperti dilansir dari situs The Sun, Senin (7/8) waktu setempat.

Kim menyadari ASI-nya tetap berproduksi setelah setahun memutuskan menyusui. Saat itu, dia sedang mandi dengan air hangat. Tiba-tiba, payudaranya mengeluarkan ASI. Awalnya dia berpikir, ASI tersebut akan mengering dalam beberapa hari atau pekan. Namun sampai putrinya beberapa bulan lagi masuk sekolah menengah pertama, ASI-nya tak kunjung mengering.

Kim lantas mencari tahu mengapa kondisi itu bisa terjadi padanya. Sayangnya, internet tidak memberikan jawaban memuaskan. Lebih dari empat tahun, sejak dia menyadari ASI-nya masih berproduksi, Kim memutuskan berkonsultasi ke dokter. Kala itu, dokter mengatakan bahwa Kim hanya stress. "Tapi, mana mungkin sedikit stress bisa mempengaruhi fungsi payudara sebegitu besar," ujarnya.

Dua atau tiga tahun sejak berkonsultasi ke dokter, dia mendatangi beberapa konselor Asosiasi Menyusui Australia. Dia mengatakan produksinya ASI-nya yang tetap keluar hingga 11 tahun menjadi topik hangat bagi para konselor. "Saya bertanya, apakah mereka pernah melihat kejadian ini sebelumnya? Tapi mereka bilang tidak," ujar Kim.

Para konselor menyarankan Kim untuk memeriksakan kondisi tiroidnya. Sebagai ibu bekerja dan memiliki empat orang anak, Kim memang mempunyai sejumlah masalah kesehatan seperti mudah lelah, tidak tahan dingin, kulit kering, nafsu makan menurun, rambut rontok, mudah mengantuk, nyeri sendi, gangguan memori, dan ketidakmampuan berkonsentrasi. Namun, Kim mengatakan bahwa tiroidnya baik-baik saja.

Tahun lalu, dia kembali berkonsultasi ke dokter. Sang dokter mengatakan bahwa menopause akan menyingkirkan hormon penghasil ASI dan secara perlahan ASI tersebut akan hilang.

 

Sumber: https://www.thesun.co.uk/living/4186702/mums-boobs-wont-stop-producing-milk-11-years-after-stopping-breastfeeding/

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement