Tuesday, 14 Syawwal 1445 / 23 April 2024

Tuesday, 14 Syawwal 1445 / 23 April 2024

Mengenang M Natsir, Bapak NKRI

Ahad 06 Aug 2017 23:32 WIB

Rep: Republika, Antara Foto/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Ketua MPR Zulkifli Hasan menyampaikan sambutan pada acara Seminar Nasional, Mosi Integral M. Natsir

Ketua MPR Zulkifli Hasan menyampaikan sambutan pada acara Seminar Nasional, Mosi Integral M. Natsir

Foto: Yogi Ardhi/Republika
Ketua MPR Zulkifli Hasan menyampaikan sambutan pada acara Seminar Nasional, Mosi Integral M. Natsir

Ketua MPR Zulkifli Hasan didampingi anggota F PAN MPR RI Ahmad Najib Qodratullah dan pengisi acara seminar pada acara Seminar Nasional, Mosi Integral M. Natsir

Foto: Yogi Ardhi/Republika
Ketua MPR Zulkifli Hasan menyampaikan sambutan pada acara Seminar Nasional, Mosi Integral M. Natsir

Ketua MPR Zulkifli Hasan duduk di lantai bersama undangan mahasiswa yang hadir pada acara Seminar Nasional, Mosi Integral M. Natsir

Foto: Yogi Ardhi/Republika
Ketua MPR Zulkifli Hasan menyampaikan sambutan pada acara Seminar Nasional, Mosi Integral M. Natsir

Peserta mengikuti acara Seminar Nasional, Mosi Integral M. Natsir "Upaya Pemersatu Bangsa" di Gedung Merdeka Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/8). Acara tersebut membahas tentang pemikiran Mohammad Natsir yang melahirkan Mosi Integral pada 3 April tahun 1950 dan disetujui fraksi-fraksi saat itu yang kemudian melahirkan wujud Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Foto: Agus Bebeng/Antara
Ketua MPR Zulkifli Hasan menyampaikan sambutan pada acara Seminar Nasional, Mosi Integral M. Natsir

Ketua MPR Zulkifli Hasan menyampaikan pemaparannya pada acara Seminar Nasional, Mosi Integral M. Natsir "Upaya Pemersatu Bangsa" di Gedung Merdeka Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/8).

Foto: Yogi Ardhi/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua MPR Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, menyebut tokoh bangsa dari Partai Masjumi, Muhammad Natsir, sebagai Bapak Negara Kesatuan Republik Indonedia (NKRI) yang mempersatukan bangsa. Sayangnya, peran beliau melalui Mosi Integral Natsir hampir dilupakan. 

"Padahal inilah yang sering disebut sebagai Proklamasi Kedua untuk menyelamatkan Republik Proklamasi 17 Agustus 1945, tanpa darah yang tumpah dan tanpa pelanggaran konstitusi," ujar Zulkifli dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (5/8).

Hari ini Zulkifli menjadi pembicara kunci dalam seminar nasional Mosi Integral M Natsir, Upaya Pemersatu Bangsa di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat. Seminar ini adalah kerja sama Badan Pengkajian MPR dengan Fraksi PAN MPR RI dan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI). Dia menjelaskan Konferensi Meja Bundar (KMB) menyepakati terbentuknya Republik Indonesia Serikat (RIS). Kesepakatan KMB ini membuat Indonesia terpecah menjadi 16 negara bagian di antaranya negara Pasundan, Madura, dan lainnya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler