Ahad 06 Aug 2017 08:01 WIB

Makanan Ini Baik untuk Kesehatan Usus

Rep: Novita Intan/ Red: Esthi Maharani
Yogurt
Foto: flickr
Yogurt

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mengonsumsi makanan kaya protein seperti kacang-kacangan, telur, biji-bijian, kacang-kacangan, yogurt, keju dan bahkan cokelat dapat meminimalisasi orang yang menderita sakit perut, diare, dan radang usus.

Seperti dilansir dari laman, Indianexpress, beberapa item makanan tersebut mengandung jumlah tryptophan yang cukup. Sebuah asam amino yang digunakan dalam penumpukan protein yang saat diberi makan pada tikus menyebabkan perkembangan sel kekebalan tubuh yang mendorong usus toleran.

Temuan menunjukkan bahwa diet kaya protein memicu munculnya sel kekebalan tubuh di Lactobacillus reuteri (L. reuteri), bakteri yang biasanya hidup di usus, dan bersama-sama ini meningkatkan sistem kekebalan usus yang lebih toleran dan kurang inflamasi.

"Kami membangun hubungan antara satu spesies bakteri Lactobacillus reuteri itu adalah bagian normal mikrobioma usus, dan pengembangan populasi sel yang mempromosikan toleransi," kata Marco Colonna, Robert Rock Belliveau, Profesor di Washington University School Kedokteran di St.Louis.

"Semakin banyak triptofan yang dimiliki tikus dalam makanan mereka, semakin banyak sel kekebalan yang mereka miliki," kata Belliveau.

Untuk penelitian yang dipublikasikan di jurnal Science, tim tersebut menjadikan tikus sebagai bahan percobaan yang pernah hidup dalam kondisi steril sejak lahir dan bebas kuman. Ketika L. reuteri diperkenalkan pada tikus-tikus ini, sel kekebalan tubuh muncul.

Selanjutnya, ketika triptofan berlipat ganda pada pakan tikus, jumlah sel tersebut meningkat sekitar 50 persen. Manusia memiliki sel yang mempromosikan toleransi sama seperti tikus, dan memiliki L. reuteri di saluran cerna.

"Perkembangan sel-sel ini mungkin adalah sesuatu yang ingin kita dorong karena sel-sel ini mengendalikan peradangan pada permukaan dalam usus," tambah Luisa Cervantes-Barragan, peneliti Postdoctoral dari universitas tersebut.

"Tingkat triptofan tinggi di hadapan L. reuteri dapat menyebabkan perluasan populasi ini," kata Barragan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement