Jumat 04 Aug 2017 13:30 WIB

IPB Gelar Sidang Pleno Pengesahan Bakal Calon Rektor

Suasana sidang akademik IPB dalam rangka mengesahkan bakal calon rektor priode 2017-2022.
Foto: Dok IPB
Suasana sidang akademik IPB dalam rangka mengesahkan bakal calon rektor priode 2017-2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Senat Akademik Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar Sidang Pleno pengesahan Bakal Calon Rektor (BCR) IPB periode 2017-2022 di Tingkat Senat Akademik IPB dan Rencana Jangka Panjang IPB Periode 2019-2045. Acara digelar di Ruang Sidang Senat Gedung Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga, Bogor,  Jawa Barat, Rabu  (2/8).

Ketua Senat Akademik IPB  Prof  Dr  Tridoyo Kusumastanto mengatakan,  Senat Akademik IPB telah menerima dari Majelis Wali Amanat (MWA) IPB sebanyak 24 BCR yang telah disahkan. “Selanjutnya  Senat Akademik IPB sepakat mengesahkan ke 24 calon rektor dalam rapat tersebut,” kata Tridoyo dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (4/8).

 

Ia menambahkan, Senat Akademik akan segera melakukan proses untuk memilih enam dan akhirnya tiga Calon Rektor (CR) terbaik yang selanjutnya diajukan kembali kepada MWA IPB.

 

Senat Akademik menyarankan dan juga telah disampaikan dalam surat tertulis MWA bahwa  para BCR yang sebagian juga merupakan  anggota senat untuk cuti. “Cuti dimaksud adalah cuti dari hal yang berkaitan dengan kegiatan BCR, agar tidak ada konflik kepentingan,” ujarnya.

Namun,  Prof  Tridoyo menyampaikan,  pejabat BCR yang memiliki kewenangan, seperti dekan dapat menandatangani ijazah, menandatangani cek terkait dengan keuangan, melakukan kegiatan seremonial kenegaraan, protokoler kenegaraan lainnya, menandatangani perjanjian atas nama IPB yang telah dirintis sebelumnya, serta kegiatan strategis lainnya yang tidak menimbulkan konflik  kepentingan.

Dalam sidang pleno itu disepakati pula tata cara mengumumkan ke publik. Segala bentuk pengumuman terkait BCR jika tidak ada logo Panitia Pemilihan Rektor maka dianggap tidak sah. Pengumuman resmi berada di payung MWA dan Panitia Pemilihan Rektor.

 

Dalam kesempatan tersebut, Rektor IPB Prof  Dr  Herry Suhardiyanto menyampaikan dokumen pemikiran penting yang dapat menjadi acuan para BCR untuk membangun IPB ke depan dengan judul Rencana Jangka Panjang IPB periode 2019-2045.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement