Rabu 02 Aug 2017 06:39 WIB

Benarkah Kunyit Bisa Mengobati Alzheimer?

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Kunyit
Kunyit

REPUBLIKA.CO.ID, Tanaman rempah Asia, kunyit alias kunir, kerap menjadi objek studi ilmiah. Berbagai olahannya pun dikonsumsi meluas sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu, hingga suplemen untuk menjaga kesehatan.

Dalam sejumlah riset, kunyit terbukti memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Rempah trendi ini juga disebut berpotensi mengatasi kanker dan penyakit alzheimer dalam terapi penanganan tertentu.

Para pakar menyoroti kurkumin, zat kimia yang dikandung kunyit, sebagai kunci untuk pengobatan baru kanker. Namun, klaim lain menyatakan rempah-rempah yang digunakan berabad-abad dalam masakan India dan Cina ini hanya sekadar penambah rasa.

Profesor riset di Universitas Minnesota, Michael Walters, mengatakan, berbagai informasi tentang kunyit tersebut perlu disaring dengan baik. Dia sepakat kunyit adalah rempah sehat, tetapi tidak ingin media dan publikasi melebih-lebihkannya.

Sejumlah penelitian disebutnya memiliki konflik kepentingan, seperti mendapat keuntungan dari penjualan kunyit. Terlepas dari hal tersebut, kata Walters, sejumlah penelitian memang mengungkapkan beberapa manfaat yang sangat menarik.

"Kurkumin diketahui dapat mengurangi kadar sitokin yang menghasilkan peradangan dan telah dikaitkan dengan penanganan obesitas. Manfaat lainnya yaitu mencegah resistensi insulin dan membantu pengidap diabetes," jelasnya.

Sementara menurut Yayasan Alzheimer Inggris, seperti dilansir dari laman Express, penelitian berbasis laboratorium telah menunjukkan kemampuan kurkumin untuk memecah plak amiloid beta yang mengendap pada tubuh penderita alsheimer. Namun, belum ada bukti ilmiah kunyit dapat mengobati penyakit tersebut sepenuhnya.

sumber : http://www.express.co.uk/life-style/health/835792/cancer-alzheimers-disease-diabetes-turmeric-curcumin-spice-cure-health-benefits
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement