Rabu 26 Jul 2017 22:44 WIB

Djokovic Absen Akibat Cedera Siku

Novak Djokovic
Novak Djokovic

REPUBLIKA.CO.ID, BEOGRAD -- Juara Grand Slam sebanyak 12 kali Novak Djokovic akan absen pada sisa musim tenis untuk memulihkan diri dari cedera siku. Petenis Serbia ini menyampaikan pernaytaan tersebut Rabu (26/7).

Dalam pernyataannya, ia memutuskan untuk beristirahat karena cedera yang memaksanya mengundurkan diri pada pertandingan perempat final Wimbledon melawan Tomas Berdych asal Ceko awal bulan ini.

"Saya telah mengambil keputusan untuk tidak bermain di kompetisi atau turnamen apapun untuk sisa musim 2017," kata Djokovic, yang turun ke posisi keempat di daftar peringkat dunia untuk pertama kalinya sejak 2009. "Ini adalah keputusan yang harus diambil."

Djokovic mengunggah video di Facebook tidak lama sebelum konferensi pers di mana ia menjelaskan keputusannya dengan lebih detail. "Saya telah diganggu cedera ini selama 18 bulan silam dan ini terpuncak pada satu atau dua bulan terakhir," ucapnya kepada para pewarta.

"Saya harus mengambil keputusan radikal. Ini (keputusan) sulit namun saya tidak memiliki pilihan dan sekarang akan menggunakan waktu untuk memulihkan badan saya."

"Operasi tidak diperlukan, semua ahli yang berbicara dengan saya tidak merekomendasikan jalur itu dan saya juga ingin menghindarinya."

Djokovic menjalani 12 bulan yang buruk di lapangan, di mana ia kehilangan seluruh gelar Grand Slamnya secara simultan setelah menjuarai Prancis Terbuka 2016, serta peringkat satu dunianya. Ia juga berpisah dengan segenap tim kepelatihannya pada Mei, berpisah dengan Boris Becker pada akhir tahun lalu.

Djokovic menghadapi kejatuhan besar di peringkat dunia, namun mengatakan ia akan kembali pada awal tahun depan. "Saya tentu saja akan bermain pada pekan pertama musim depan," tuturnya. "Saya memiliki cukup waktu untuk memulihkan diri sebab turnamen pertama pada 2018 masih enam bulan lagi."

"Saya sekarang harus fokus pada pemulihan siku saya secepatnya, agar saya dapat kembali berlatih penuh," tambahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement