REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Perseroan Terbatas (PT) Mazda Motor Indonesia (MMI) menargetkan penjualan kendaraan sebanyak 12.000 unit hingga akhir 2012.
"Kami menargetkan sekitar 12.000 unit kendaraan terjual hingga akhir tahun 2012 yang ditopang oleh seluruh varian kendaraan Mazda di seluruh Indonesia," kata Manajer Pemasaran MMI Astrid Ariani di Jakarta, Jumat (20/7) sore. Pada semester I-2012, kata dia, Mazda berhasil mencatat penjualan sebanyak 4.836 kendaraan.
Menurut Astrid penopang terbesar jumlah penjualan kendaraan Mazda pada semester I-2012 berasal dari varian Mazda 2 dengan kontribusi sekitar 60 persen.
Selain Mazda 2, penopang jumlah penjualan pada semester I-2012 juga terdiri atas varian BT-50 dan Mazda CX-5.
Pada bulan Juni 2012, kata Astrid, Mazda berhasil meraih penjualan tertinggi selama operasi di Indonesia, yaitu sebanyak 1.074 unit.
Pada semester II-2012, Astrid mengatakan bahwa MMI akan mengejar target melalui tiga varian pendukung yang sama, seperti Mazda 2, Mazda CX-5, dan varian BT-50 dengan jenis barunya BT-50 Pro.
Terkait dengan regulasi pembatasan minimal uang muka bagi kendaraan roda empat, Astrid menjelaskan peraturan tersebut tidak memengaruhi jumlah penjualan kendaraan Mazda pada bulan Juni dan Juli 2012.
"Sampai saat ini, regulasi yang mulai aktif pada tanggal 15 Juni 2012 itu tidak berdampak signifikan untuk Mazda," kata dia.
Ia mengaku manajemen Mazda masih memantau dampak pemberlakuan pembatasan uang muka kendaraan roda empat kepada jumlah penjualan pada beberapa bulan terakhir ini.
Astrid menilai dampak tersebut tidak begitu kentara terhadap penjualan kendaraan Mazda dan pihaknya yakin pada bulan Juli manajemen masih memiliki potensi untuk menyamai kinerja penjualan pada Juni 2012.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
