Selasa 02 Feb 2016 01:32 WIB

Menpora Upayakan MotoGP 2017 Digelar di Indonesia

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Achmad Syalaby
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Foto: Republika/Wihdan H
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah masih berharap Moto GP Indonesia musim balapan 2017 tetap bisa berlangsung. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan masih ada sejumlah alternatif tempat di Tanah Air, untuk dijadikan arena balapan motor tercepat di dunia itu.

Menurut Imam, mempertahankan agar Moto GP tetap berada di Indonesia akan menjawab antusiasme masyarakat. Karena itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), bakal menjelaskan kepada Dorna Sport, sebagai pemilik lisensi Moto GP Internasional soal keseriusan pemerintah.

"Rabu (3/2) nanti kita ada rapat dengan Dorna untuk menjelaskan," ujar Imam saat ditemui di Kemenpora, Jakarta, Senin (1/2). Dikatakan politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, persoalan Sirkuit Sentul juga masih menjadi salah satu fokus pembicaraan. 

"Kami (Kemenpora) masih berharap ini tetap jadi di (Sirkuit) Sentul. Karena cuma ini yang paling siap," sambung dia.Hanya persoalannya, diterangkan Imam, penggunaan Sirkuit Sentul sebagai satu-satunya arena yang memungkinkan tak didukung dengan regulasi. Terutama soal penggunaan uang negara. 

Diterangkan dia, APBN tak memungkinkan digunakan untuk kepentingan swasta pun pribadi. Itu melihat, Sirkuit Sentul dikuasai swasta dengan kepemilikan saham privat.Meski begitu, kata dia, ada upaya untuk memastikan agar Moto GP Indonesia tetap bisa berjalan. Itu dengan adanya rencana pembangunan sirkuit dan infrastruktur baru di wilayah lain. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement