REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menerapkan Suzuki Hygiene Commitment (SHC) atau Komitmen Higienis Suzuki secara ketat. Hal itu dilakukan dalam rangka memastikan kesehatan dan keselamatan pelanggan saat mengunjungi diler selama pandemi Covid-19. Memasuki bulan ketiga penerapan SHC, seluruh diler Suzuki telah mengimplementasikan protokol kesehatan baik selama periode PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) maupun PSBB transisi.
"Di saat seperti ini kami sangat memahami kekhawatiran pelanggan akan kesehatan. Untuk itu, demi keselamatan semua pihak, baik pelanggan maupun karyawan, kami melaksanakan kebijakan SHC di semua lokasi kerja, termasuk di diler-diler," kata Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS dalam keterangan tertulisnya akhir pekan lalu.
Menurutnya Sejak diterapkan April lalu, pengimplementasian kebijakan protokol kesehatan tersebut telah dilakukan oleh 52 main diler Suzuki atau sebanyak 100 persen. Semua main dealer Suzuki tersebut terus dipantau secara berkala agar benar-benar menerapkan Suzuki Hygiene Commitment, seperti melakukan penyemprotan disinfektan untuk semua unit mobil, penggunaan masker,
penggunaan media digital saat berinteraksi dengan pelanggan, hingga penerapan physical distancing. Namun, jika ingin tetap tinggal di rumah, pelanggan masih bisa mengakses layanan Suzuki seperti Home Test
Drive bagi yang ingn merasakan performa mobil Suzuki sebelum membeli atau Home Serivce bagi yang ingin merawat kendaraannya. Permintaan layanan home service ini mencapai 10 persen dari total permintaan servis yang diterima Halo Suzuki di masa transisi pada periode Juni 2020.
Selain melakukan pemantauan, tim Suzuki juga melakukan sosialisasi kepada seluruh diler agar membentuk tim Gugus Tugas di masing-masing diler untuk terus menerapkan kegiatan pencegahan penularan virus Covid-19 serta melakukan monitoring terhadap implementasi protokol kesehatan di dalam operasional diler sehari-hari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
